Tuntaskan Santri Vaksin, Kapolres Wadi Sa’bani Datangi Pondok Pesantren

Tuntaskan Santri Vaksin, Kapolres Wadi Sa’bani Datangi Pondok Pesantren

Probolinggo, memorandum.co.id - Korps Bhayangkara Kota Probolinggo melalui Gerobak Vaksin Presisi menyasar para santri dan tenaga pengajar di pondok pesantren (Ponpes) untuk menuntaskan suntikan vaksinasi Covid-19. Kali ini, penuntasan vaksinasi santri menyasar Pondok Pesantren Roudlatut Tholibin di Jalan Kiai Fadhol, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (16/12/2021). Vaksinasi santri dikawal langsung Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani didampingi Wakapolres Kompol Mohammad Khoiril, beserta Kapolsek Kademangan Kompol Eko Hari Suprapto. Dihadiri juga Kasat Reskrim AKP Teddy Tridani, Kasatlantas AKP Roni Faslah, Kasat Intelkam Iptu Gendut Wijayanto, Kasi Propam Ipda Rudi, Kapolsek Wonomerto Iptu Bambang, dan Kapolsek Tongas Iptu Suyanto. Kapolres AKBP Wadi Sa'bani mengatakan, setelah capai vaksinasi lansia dilalui dengan capaian 60,8 persen membuahkan hasil posisi Kota Probolinggo menjadi Level 1 PPKM. "Kami terus bergerak dan setelah vaksinasi lansia tercapai, goes to school, kembali santri di pondok pesantren kami datangi untuk divaksin," ujar AKBP Wadi Sa'bani, usai memantau langsung pelaksanaan vaksinasi santri di Ponpes Raudlatut Tholibin Kota Probolinggo. Wadi Sa'bani mengatakan, upaya itu akan terus digencarkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh kelompok dalam mencapai herd immunity sehingga tidak mudah terpapar Covid-19. "Penuntasan vaksinasi santri, juga menyasar lansia dan pelajar guna memutus mata rantai penyebarannya. Kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," tandas Kapolres. Menurutnya, target sasaran pelayanan vaksinasi melalui Gerobak Vaksinasi Presisi dengan cara datang langsung ke pondok pesantren. "Kami sengaja menyelenggarakan kegiatan Gerobak Vaksin Presisi di halaman ponpes untuk mempermudah santri dan pengurus ponpes mendapatkan vaksinasi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ucap Wadi Sa'bani. Tak hanya itu, Wadi Sa'bani mengaku vaksinasi massal untuk santri dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar Ponpes Roudlatut Tholibin, guna melayani penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua Sinovac. Sementara Ketua Yayasan Ponpes Roudlatut Tholibin, Kiai Abdullah Zabut mengapresiasi langkah cepat Polres Probolinggo Kota beserta jajarannya karena telah memfasilitasi vaksinasi santri yang belum tervaksin. "Kami mengapresiasi langkah Kapolres Wadi Sa'bani menuntaskan vaksinasi santri yang belum tervaksin, juga para lansia dan pelajar. Mereka sangat antusias mengikuti acara vaksinasi untuk mendukung program pemerintah menuju herd immunity," tutur Abdullah Zabut. Menurut Abdullah Zabut, ponpes merupakan salah satu lokasi rawan penyebaran Covid-19, karena santrinya datang dari berbagai daerah. Maka dari itu, giliran santri yang mendapatkan perhatian utama Polres Probolinggo Kota untuk mendapatkan vaksinasi agar kekebalan kelompok atau herd immunity di ponpesnya segera terbentuk. Diketahui, target vaksinasi di Kota Probolinggo sebanyak 182.182 dengan capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 150.048 atau mencapai 82,4 persen, dan dosis 2 sebanyak 115.774 atau 63,5 persen. Sasaran remaja (12-17) sebanyak 22.900 dengan capaian vaksin dosis 1 sebanyak 23.432 atau 102,3 persen, dan dosis 2 sebanyak 17.254 atau 75,3 persen. Terakhir, vaksinasi lansia dengan target 20.365, yakni capaian dosis 1 sebanyak 12.391 atau 60,8 persen dan dosis 2 sebanyak 7.626 atau 37,4 persen.(mhd)

Sumber: