Gelar Silaturahmi, Forkopimda Jombang Ajak Perguruan Silat Jaga Kerukunan
Jombang, memorandum.co.id - Guna menciptakan kerukunan, kebersamaan, serta harmonisasi antarperguruan silat di Kabupaten Jombang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang menggelar silaturahmi dengan para pendekar silat dari seluruh perguruan di Kabupaten Jombang. Acara bertajuk Silaturahim dan Harmonisasi Antar Perguruan Silat Di Kabupaten Jombang Tahun 2021 tersebut, dilaksanakan di pendopo Kabupaten Jombang. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Jombang M Budi Setiawan menerima bantuan uang pembinaan yang diserahkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Hal tersebut juga bertepatan Kabupaten Jombang yang baru saja berhasil menyabet predikat juara umum dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Silat Jatim. Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, bahwa dengan adanya forum seperti ini menunjukkan semua memiliki itikad yang sama, semua menyamakan persepsi. Semua tujuannya sama, yakni untuk keselamatan bangsa, agama, negara, dan keselamatan warga masyarakat. "Saya berharap, para pendekar silat di Kabupaten Jombang bisa menjadi figur-figur bermanfaat bagi orang lain, atau menjadi 'Khoirunnas Anfa'uhum Linnas'. Tidak untuk bela diri sendiri saja, tapi juga untuk bangsa dan negara, untuk agama, dan untuk kita semuanya," katanya, Selasa (14/12/2021). Mundjidah menjelaskan, dengan forum seperti ini pemerintah memfasilitasi adanya kerukunan, kebersamaan, harmonisasi antara seluruh elemen di Kabupaten Jombang. Khususnya harmonisasi antarperguruan silat di Kabupaten Jombang. "Tujuan kita tidak ada tujuan lain, khususnya bagi umat yang beragama Islam. Orang hidup itu tujuannya cuma satu, sesuai dengan Allah SWT menciptakan manusia, menciptakan makhluk ini, tidak ada tujuan lain adalah ibadah. 'Wamaa Kholaqtul Jinna Wal Insa Illa Liya'buduun'," tukasnya. Sementara itu, Dansatradar 222 Kabuh Jombang Letkol Lek Yudi Amrizal menerangkan, mengutip kalimat dari ayat suci alquran surat Al-Maidah ayat 2. Saling tolong menolong dalam kebaikan, jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. "Maksudnya, kita berbeda seragam, saya berpakaian seperti ini, bapak-bapak, ibu-ibu tidak ada yang sama, namapun tidak ada yang sama, biarpun ada panggilan yang sama. Di antara perbedaan itu, kita kembali ke tanahnya Indonesia, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," terangnya. Selanjutnya Danramil 0814/01 Kota Jombang Kapten Inf Tatok Budiono mewakili Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Muhammad Hanafi mengungkapkan, perlu dilakukan kegiatan yang bersifat pembinaan dan silaturrahim antar perguruan silat di Kabupaten Jombang. "Harapannya agar seluruh komponen bangsa senantiasa mengedepankan persatuan kesatuan bangsa, serta kepentingan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan," pungkasnya. (yus/fer)
Sumber: