Kapolda Jatim dan Kapolres Lumajang Dampingi Kunjungan KSAD di Lumajang

Kapolda Jatim dan Kapolres Lumajang Dampingi Kunjungan KSAD di Lumajang

Lumajang, memorandum.co.id - Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afianta dan Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mendampingi kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman di lokasi pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru, Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro, Senin(13/12) pagi Ditemui usai kegiatan, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, mantan pangkostrad tersebut melakukan dialog dengan beberapa warga yang menjadi korban bencana awan panas guguran (APG) beberapa waktu lalu. “Pak KSAD juga mengecek kesiapan pasukan TNI-Polri yang sudah ada di lokasi pengungsian. Sejauh ini baik-baik saja, semua penanggulangan dan pelayanan untuk para pengungsi sudah cukup baik,” kata AKBP Eka Yekti. Eka juga mengatakan, kunjungan tersebut juga sebagai dukungan atas wacana relokasi yang akan dilakukan oleh pihak pemerintah kabupaten Lumajang kepada para pengungsi yang rumah tinggalnya hancur dan tidak bisa ditempati lagi. “Informasinya, ada beberapa Desa yang nantinya dijadikan lokasi relokasi. Proses relokasi itu, nantinya melibatkan aparat TNI-Polri dan pihak terkait,” ungkap Kapolres. Berkaitan dengan adanya wacana itu, AKBP Eka Yekti pun memberikan dukungan penuh. Pasalnya, relokasi itu dinilai bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kalau terlalu lama di posko pengungsian, juga bisa mengganggu kesehatan para pengungsi,” ungkapnya Untuk itulah sebagai upaya percepatan penanggulangan bencana APG Semeru ini pihaknya akan terus bersinergi dengan TNI juga pihak terkait,  dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lumajang agar pemulihan baik mental korban maupun fasilitas sarana prasarana bisa cepat terealisasikan. "Sebagai bentuk upaya-upaya kami di lapangan, bersama semua pihak terutama TNI dan kementerian terkait di antaranya menambah personel untuk pencarian dan evakuasi penyelamatan. Selanjutnya pengungsi kami akan penuhi kebutuhan dasarnya, dan penataan pengungsi yang mengacu pada protokol kesehatan," kata dia. Masih lanjut dia,  pemantauan infrastruktur terdampak untuk pemulihan cepat akses darat. "Jadi kami akan segera membuka jalan Lumajang ke Malang tepatnya di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh Candipuro. Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 50 persen," pungkasnya. (*/ani)

Sumber: