Tanam Seribu Pohon, Hijaukan Bekas Galian di Gresik
Gresik, Memorandum.co.id - Problem pascaaktivitas tambang galian di Kabupaten Gresik masih kerap ditemui. Meskipun tak sedikit dari bekas galian dikelola menjadi destinasi wisata dan lainnya. Namun banyak juga yang ditelantarkan begitu saja. Kondisi ini bisa memicu kerusakan lingkungan ketika dibiarkan secara terus menerus. Perlu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan eks galian. Ikhtiar ini seperti yang dilakukan Keluarga Pecinta Alam (KPA) Himpunan Siswa SMA Kanjeng Sepuh (Hissmakasa) Sidayu. KPA tersebut menanam 1.000 pohon di sejumlah titik eks galian di Kecamatan Panceng. Menanam Mata Air, Menebang Air Mata. Mereka membawa spirit pelestarian lingkungan dan hutan dengan menanam pohon di kawasan lahan bekas tambang. ‘’Kegiatan ini setiap tahun kami selenggarakan di sejumlah tempat di wilayah Gresik utara. Pada ini, sengaja kami rangkai bersamaan dalam peringatan Dies Maulidiyah Hissmakasa ke-26,’’ kata Khoirur Rijal, pembina KPA SMA Kanjeng Sepuh Sidayu. Dalam aksi lingkungan itu, siswa dan santri mendatangi area bekas tambang dan bersama - sama melakukan reboisasi. Langkah kecil pemulihan lahan eks galian sebagai upaya nyata kalangan pecinta alam terhadap kelestarian lingkungan terkait urgensi lahan kritis yang ada di wilayah Gresik utara. Gerakan penghijauan ini mendapat dukungan sejumlah pihak. Di antaranya Pemdes Katenan, PT Keluarga Sejahtera Group, PT Antariksa Nusantara Indonesia Group, UD Gresik Super, UD Sinar Jaya dan beberapa lainnya. Menanam serta membagikan total keseluruhan 1.000 pohon di beberapa wilayah Kecamatan Panceng. Rijal berharap, kegiatan tersebut juga sekaligus ajakan terhadap siapapun yang merasa masih membutuhkan nafas segar. Terutama di wilayah Gresik utara. Selain itu, sebagai edukasi tentang pentingnya kelestarian lingkungan. ‘’Jangan wariskan kerusakan alam pada generasi mendatang,’’ tegasnya. Aksi semacam, tegas Rijal, ini akan terus kami gaungkan. Menggugah kesadaran semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian alam. Bahwa manusia butuh oksigen. Penyumbang oksigen terbanyak adalah tumbuh-tumbuhan dan pepohonan.(and/har)
Sumber: