Dukung Capaian Vaksin 80 Persen, Kapolres Wadi Sa’bani Teken Komitmen

Dukung Capaian Vaksin 80 Persen, Kapolres Wadi Sa’bani Teken Komitmen

Probolinggo, Memorandum.co.id - Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'banii berkomitmen mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat guna menciptakan herd immunity. Komitmen tersebut diperkuat dengan penandatanganan komitmen bersama usai rapat koordinasi antisipasi lonjakan kasus Covid-19 menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022 serta percepatan vaksinasi Covid-19, Rabu (8/12/2021), di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo. Penandatangan komitmen tersebut juga diikuti Kapolres Probolinggo AKBP Arsya Khadafi, Sekdakab Probolinggo Soeparwiyono, dan 4 Puskesmas Kabupaten Probolinggo. Yakni, Puskesmas Bantaran Raditya Utomo, Puskesmas Tegalsiwalan Arif Eko Trilianto mewakili seluruh puskesmas. Dilanjutkan oleh Camat Bantaran Saniwar dan Camat Tegalsiwalan A’at Kardono. "Kami mendukung komitmen pencapaian target vaksinasi 80 puluh persen di wilayah Kabupaten Probolinggo, serta menguatkan koordinasi dan komitmen bersama dalam penanggulangan Covid-19 dan percepatan vaksinasi," ujar Kapolres AKBP Wadi Sa'bani. Kapolres mengharapkan program vaksinasi semakin gencar dilakukan ke seluruh wilayah guna memperoleh capaian target vaksin yang diinginkan sebesar 80 persen. "Capaian vaksin di Kabupaten Probolinggo berkisar 72 persen lebih. Perlu sinergitas dan kerjasama dalam mensukseskan program vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat," pinta Wadi Sa'bani. Sekdakab Probolinggo Soeparwiyono menjelaskan, rakor bertujuan untuk memberikan informasi perkembangan penyakit Covid-19 secara Nasional dan Kabupaten Probolinggo, memberikan informasi perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, sekaligus upaya akselerasi capaian vaksinasi 80 persen serta menguatkan koordinasi dan komitmen bersama dalam penanggulangan Covid-19 serta percepatan vaksinasi. Menurutnya, dukungan semua sektor dan semua elemen sama-sama berjuang terhadap percepatan vaksin Covid-19. Apalagi ini merupakan ikhtiar Pemkab Probolinggo untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran Covid-19. “Untuk mengurangi mobilitas tidak dilakukan penyekatan/cek poin di tempat-tempat tertentu. Tetapi harus ada pembatasan-pembatasan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, karena Covid-19 itu masih ada. Terlebih dengan adanya varian baru Omicron,”pungkasnya.(mhd).

Sumber: