Sabhara Polres Kota Probolinggo Latihan Dalmas Awal Massa Aksi Tertib

Sabhara Polres Kota Probolinggo Latihan Dalmas Awal Massa Aksi Tertib

Probolinggo, Memorandum.co.id - Satsabhara Polres Probolinggo Kota kembali menggelar pelatihan untuk para personelnya. Kali ini, puluhan personel dilatih pengendalian massa di halaman apel Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (9/12/2021). Puluhan personel Sabhara ini diberikan latihan dengan materi "Dalmas Awal" yang disampaikan langsung Kasat Sabhara AKP Eka Anggraina. Pengendalian massa tanpa alat seperti tameng dan helm ini dilakukan saat eskalasi massa masih hijau atau masih tertib. Setelah melakukan sejumlah pemanasan, para personel Sabhara langsung diberikan materi praktek tentang pengamanan aksi damai atau unjuk rasa. Dalmas awal ini, polisi hanya dibekali dengan tali saat mengamankan aksi unjuk rasa dengan eskalasi hijau (tertib). "Latihan demi latihan terus digelar Satsabhara guna menjaga kesiapan personel jika sewaktu-waktu diperbantukan untuk pengamanan aksi unjuk rasa. Kami latihkan setiap tahapan-tahapan pengamanan aksi unjuk rasa termasuk saat massa masih tertib hingga saat terjadi kerusuhan," ujar AKP Eka Anggraina. Lebih jauh, Eka Anggraina mengatakan, kegiatan latihan dalmas dan pola pengamanan ini dilakukan pihaknya guna mempersiapkan personil dalam rangka mengamanakan seluruh rangkaian menjelang Natal dan tahun baru, serta pemilihan kepala desa serentak di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, pada Pebruari 2022 mendatang. “Kita ketahui bersama, tugas pokok Polri adalah harkamtibmas, dimana menjelang natal dan tahun baru ini banyak berbagai kegiatan dan perayaan yang dilakukan oleh masyarakat. untuk itu, personil kita harus punya bekal yang benar-benar siap menghadapi kondisi di lapangan,” tutur Kasat Sabhara. Selain itu, Kasat Shabara mengaku latihan dalmas dan pola pengamanan ini akan terus ditingkatkan kedepannya mengingat natal dan tahun baru hanya tinggal beberapa pekan lagi. “Kami siap mengamanakan perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2022,” terang Eka Anggraina. Demikian juga, Eka Anggraina mengaku, pelatihan pengendalian massa ini dimulai dari latihan Dalmas awal yaitu tanpa menggunakan peralatan, sampai penggunaan peralatan seperti helm, tongkat serta tameng dan alat lainnya. Sehingga dalam pengendalian massa ini ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan oleh anggota saat di lapangan. Disebutkan, kegiatan dimulai dari tindakan preventif dengan menurunkan tim negosiator, hingga menggunakan peralatan pemecah massa seperti gas air mata yang harus sesuai dengan Standart Operational Procedur (SOP) dilapangan. “Dengan pelatihan ini diharapkan seluruh personel paham dan mengetahui tahapan dalam pengendalian masa serta mampu menerapkannya di lapangan,” pungkasnya.(mhd).

Sumber: