Kapolres Lumajang Dampingi Kabaharkam Polri Tinjau Dapur Umum dan Posko Pengungsian

Kapolres Lumajang Dampingi Kabaharkam Polri Tinjau Dapur Umum dan Posko Pengungsian

Lumajang, memorandum.co.id - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mendampingi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Mabes Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto meninjau dapur umum dan posko darurat yang didirikan Polres Lumajang di beberapa Balai Desa, Senin (6/12). Eka Yekti mengatakan, peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan berbagai kesiapan yang sudah dilakukan Polres Lumajang dalam upaya penanggulangan bencana yang terjadi beberapa waktu lalu termasuk kondisi kesehatan warga di posko pengungsian. “Prioritas Kabaharkam dalam kunjungannya adalah ketersediaan fasilitas di lokasi pengungsian, harus betul-betul tersedia. Pelayanan kesehatan harus maksimal, maka kami siap siagakan semua," imbuhnya. Untuk diketahui, selain dapur umum dan posko darurat milik Polres, di lokasi itu juga tersedia mobil dapur umum milik Brimob Polda Jatim. Keberadaan mobil dapur itu, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi korban erupsi Gunung Semeru. Eka memastikan, keberadaan berbagai fasilitas darurat yang ditujukan bagi para pengungsi itu, nantinya akan disediakan hingga penanggulangan bencana dinyatakan selesai. “Pelayanan ini kita berikan sampai kondisi lokasi pasca erupsi, benar-benar sudah pulih,” jelasnya. Selain meninjau berbagai fasilitas dalam penanggulangan kebencanaan serta kondisi kesehatan para pengungsi, Eka menyampaikan terkait jumlah korban yang berhasil di evakuasi sebanyak 64 alami luka ringan maupun berat yang juga perlu mendapatkan perawatan secara intensif yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. "Sedangkan korban yang meninggal dunia sampai saat ini, Senin (6/122/2021) siang, berjumlah 22 orang yang sudah berhasil di evakuasi," tuturnya. Dalam kesempatan itu pula Biddokes Polda Jatim serta Ditlantas Polda Jatim melaksanakan Trauma Healing pada anak - anak korban erupsi gunung semeru di Pondok pesantren Ulul Albab Candipuro , kantor Koperasi Dwija Raharja dan Balai Desa Penanggal. " Pemberian trauma healing tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak psikologi yang dialami oleh warga khususnya anak anak atas kejadian erupsi Semeru , dengan demikian diharapkan mereka bisa kuat psikologinya serta bisa lebih siap apabila terjadi bencana " pungkasnya (Ani)

Sumber: