Pengendara Ojol Surabaya Ditusuk Penumpang, Ini Penyebabnya

Pengendara Ojol Surabaya Ditusuk Penumpang, Ini Penyebabnya

SURABAYA - Seorang pengendara ojek online (ojol) terluka parah setelah punggungnya ditusuk penumpang hingga tembus ke dada. Kejadian pada Minggu (15/9) sekitar pukul 23.00 itu, dialami Deddy Juniar Rapsodi (22), warga Jalan Ikan Cakalang, Waru, Sidoarjo, Korban kondisinya kritis dan masih dirawat di RSUD Dr Soetomo. Peristiwa di Jalan Kalijudan Madya dibenarkan oleh Tomy (27), kakak kandung korban. Pria ini membenarkan jika adiknya telah menjadi korban penusukan oleh penumpangnya di Jalan Kalijudan Madya belakang RSIA Kendangsari MERR. “Adik saya diminta oleh penumpang untuk mengantar ke kawasan RSIA Kendangsari MERR di Jalan Ir Soekarno secara offline atau tidak melalui aplikasi. Setelah sampai tujuan, adik saya langsung ditusuk dari belakang,” kata Tomy di RSUD Dr Soetomo, Selasa (17/9). Lanjut Tomy, setelah melakukan penusukan, penumpang tersebut mencoba menarik tas adiknya dan berusaha mengambil kunci motor Mio Fino nopol W 5152 QW milik korban. Namun, usaha penumpang tersebut gagal. “Saat berusaha mengambil kunci motor, adik saya meneriaki dan akhirnya pelaku kabur dengan memanjat pagar portal permukiman Kalijudan Madya,” terangnya. Setelah pelaku kabur, korban kemudian mencabut sendiri pisau yang menancap di punggungnya dan berusaha menuju ke rumah sakit di depan permukiman. “Adik saya dibantu securiti RSIA lalu diberikan pertolongan pertama. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo,” imbuh Tomy. Sementara itu, Ketua Forum Pers RSUD Dr Soetomo Urip Murtedjo mengatakan, jika korban mengalami luka tusuk di bagian dada. “Saat dibawa ke sini (RSUD Dr Soetomo) korban mengalami pendarahan di punggung hingga mengarah ke dada,” kata Urip. Urip juga menambahkan, jika kondisi korban saat ini sudah membaik. “Kondisinya sudah semakin membaik setelah dilakukan operasi kemarin (Senin, red),” ucap Urip. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Ipda Mulyono mengatakan, setelah kejadian tersebut ia bersama anggota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Sudah kita lakukan olah TKP. Kasus ini juga masih dalam penyelidikan petugas,”kata Mulyono. (x-3/nov)

Sumber: