Kapolri Damping Presiden RI Meninjau Lokasi Karhutla di Riau

Kapolri Damping Presiden RI Meninjau Lokasi Karhutla di Riau

RIAU-Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian  mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, Riau. Dalam peninjauan tersebut presiden menegaskan pentingnya menjaga komitmen semua pihak untuk mencegah karhutla. “Pencegahan itu lebih efektif. Pencegahan itu tidak membutuhkan biaya banyak, lebih efektif, tetapi kalau sudah kejadian seperti yang kita lihat sekarang ini, sudah kerja yang luar biasa (sulitnya)," ujar Joko Widodo. Saat meninjau lokasi, presiden bertanya sejumlah hal kepada beberapa aparat yang bertugas memadamkan kebakaran. Menurut mereka, api yang telah membesar membuat penanganan karhutla memerlukan waktu lama. “Saya tanya tadi TNI dan Polri yang ada di sini sudah berapa hari (bertugas). Sudah lebih dari satu bulan. Lebih dari satu bulan," tegas Joko Widodo. Lahan yang masih terus diupayakan pemadamannya tersebut merupakan lahan gambut yang memang relatif lebih sulit untuk ditangani. Presiden mengatakan, pemerintah melalui Polri akan melakukan upaya penindakan hukum bagi pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran yang menyebabkan terjadinya kebakaran lahan. "Kalau kita lihat luasannya (lahan) besar sekali. Ini terorganisasi. Nanti coba ditanyakan Pak Kapolri penanganannya secara detail," lanjut Joko Widodo. Ke depan, presiden berharap agar masing-masing pihak menjalankan komitmen pencegahan kebakaran hutan dan lahan agar peristiwa yang terjadi saat ini tak terulang kembali. “Perlu kita ingatkan agar pencegahan oleh desa, camat, bupati, babinsa, Bhabinkamtibmas, polsek, koramil adalah yang pertama harus dikerjakan. Kalau sudah kejadian akan sulit," pukas Joko Widodo. Dalam kegiatan ini, selain Kapolri turut menyertai Presiden RI dalam peninjauan ini di antaranya Menkopolhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita. Kemudian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Riau Syamsuar, dan Kepala BNPB Doni Monardo.(*/tyo)

Sumber: