GP Ansor Singkronkan Program EMCL dengan Prioritas Pemerintah
Bojonegoro, memorandum.co.id - Program pengembangan masyarakat (PPM) SKK Migas - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama PC GP Ansor Bojonegoro, yang fokus pada peningkatan infrastruktur publik di desa (Patra Daya) 2021, tuntas sesuai target, Jumat (3/12/2021). Timlak 4 desa telah melaksanakan pertanggungjawaban publik melalui musyawarah pertangungjawaban kepada masyarakat. Manager Program PC GP Ansor Bojonegoro Mustakim menerangkan musyawarah pertanggungjawaban hari ini digelar di Desa Bareng, Jampet dan Tengger Kecamatan Ngasem. "Hari ini empat desa. Satunya Desa Campurrejo, Kecamatan Kota. Sedang empat desa lagi akan digelar Selasa pekan depan," tandasnya. Ketua PC GP Ansor Bojonegoro itu mengungkapkan, program yang dipercayakan pada organisasi kepemudaan terbesar oleh EMCL ini disesuaikan dengan prioritas pembangunan pemerintah. Sehingga jenis infrastruktur yang dibangun, memang sangat dibutuhkan masyarakat. "Jadi desa memutuskan jenis kegiatan harus tertuang dalam RKPDesa. Sehingga tumpang tindih dapat terhindarkan," ungkap Mustakim. Perwakilan EMCL, Hasti Asih mengapresiasi kinerja timlak program dari desa-desa program yang telah menuntaskan pekerjaan infrastruktur sesuai target. "Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah nilai sinergitas antara desa dengan EMCL," tuturnya. Mantan penyiar radio itu juga berharap bantuan program dari EMCL bisa dirawat dengan baik, sehingga nilai manfaat bisa terus dirasakan masyarakat. "Contoh, program Jalan Usaha Tani, petani bisa semakin dimudahkan akses untuk mobilisasi hasil pertanian. Mohon dijaga dengan baik," harap Hasti. Sebagaimana diketahui, tahun ini EMCL juga menaruh kepercayaan pada PC GP Ansor Bojonegoro menjadi mitra dalam pelaksanaan PPM atau Patra Daya. Program tersebut berada pada 8 desa. Yaitu Desa Tengger, Berang, Jelu dan Jampet di Kecamatan Ngasem. Desa Mulyoagung, Campurejo dan Kalirejo turut Kecamatan Kota. Satunya adalah Desa Ngampel Kecamatan Kapas. Kegiatan Musyawarah Pertanggungjawaban itu sendiri digelar di masing-masing Balai Desa. Kecuali Desa Campurejo yang dilaksanakan langsung di rumah salah satu warga penerima manfaat. (top/har)
Sumber: