Tinjau Pengembangan Sepak Bola, Dubes Inggris: Ini Kesempatan Pemain Muda
Surabaya, memorandum.co.id - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins meninjau langsung pelaksanaan program pengembangan sepak bola di Gelora 10 November (G10N), Rabu (1/12). Program tersebut merupakan bagian dari hubungan kerja sama sister city antara Kota Surabaya-Kota Liverpool, Inggris. "Pandemi tidak menghentikan kerja sama kita. Baru-baru ini saya juga menghadiri program pendidikan bagi pelatih elit secara online oleh Tranmere Rovers FC (TRFC), Liverpool, Inggris. Saya senang hari ini dapat bertemu dengan beberapa pelatih yang menghadiri program pelatihan tersebut," kata Owen Jenkins. Selain itu, ia juga mengaku senang ketika mendengar bahwa program kerja sama di bidang sepak bola antara Surabaya-Liverpool yang dimulai pada 2018, akan berlanjut hingga tahun depan. Selanjutnya, para pemain elit atau terbaik asal Surabaya, akan berangkat ke Inggris dan berlatih bersama Tranmere Rovers FC. "Ini adalah kesempatan besar bagi pemain muda untuk melihat cara kerja klub sepak bola profesional Inggris, mempelajari budaya sepak bola Inggris dan membawa keterampilan dan berbagi pengalaman baru saat kembali ke Indonesia," ujarnya. Selain program garuda select yang juga dilakukan di Inggris, Owen Jenkins menyatakan, melalui program kerjasama pengembangan sepak bola di Surabaya ini, ke depan diharapkan dapat meningkatkan prestasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia. "Kami berharap upaya ini akan meningkatkan prestasi Tim Nasional Indonesia, dan kami ingin melihat Indonesia berpartisipasi di piala dunia. Tentunya, saya akan memberi semangat untuk pemain sepak bola Indonesia yang mudah-mudahan bisa bergabung dan bermain untuk tim saya, yaitu Arsenal," urai dia. Menurut dia, sepak bola adalah olahraga yang dicintai oleh miliaran orang di seluruh dunia. Bahkan, sepak bola bisa menyatukan dunia. Selain baik untuk kesehatan fisik dan mental, sepak bola mengajarkan anak-anak dan remaja tentang sikap disiplin, saling menghargai, kepemimpinan, dan pentingnya bekerja sama dalam sebuah tim. "Ini semua adalah keterampilan hidup yang penting untuk generasi berikutnya. Karena saya juga bisa melihat perkembangan masa depan Surabaya yang tercermin dari warganya," lanjut dia. Apalagi, kata dia, Kota Surabaya bakal menjadi tuan rumah piala dunia U-20 pada 2023 mendatang. Baginya, hal ini tentu menjadi sebuah kesempatan yang baik bagi Kota Surabaya. Karenanya, pihaknya pun siap mendukung Kota Pahlawan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan piala dunia tersebut. "Kami di Inggris ingin mendukung anda (Surabaya) menjadi tuan rumah dari acara global yang bergengsi ini. Surabaya dan Liverpool adalah mitra yang sama hebatnya. Program sepak bola yang kita lihat hari ini, adalah salah satu dari banyak proyek yang telah membuahkan hasil karena nota kesepahaman yang ditandatangani pada 2018," ungkapnya. Walaupun begitu, Owen Jenkins menerangkan, jika sepak bola bukan satu-satunya bentuk kerjasama sister city Surabaya-Liverpool. Sebab, sekarang ini, Surabaya-Liverpool juga bekerjasama dalam ilmu olahraga dan pengembangan pemuda. "Inggris adalah salah satu pembimbing global dalam ilmu olahraga, dan Surabaya sekarang bekerja sama dengan Liverpool Dortmund University. Salah satu dari 10 universitas terbaik dunia dalam hal ilmu olahraga," ujar dia. Pihaknya berharap, baik kepada anak-anak maupun para pelatih yang mengikuti program tersebut, memiliki tekad dan komitmen yang kuat dalam upaya mengembangkan sepak bola di Kota Surabaya. "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan pelatih. Tanpa semangat dan komitmen anda, program yang kita jalankan bersama tidak akan terwujud. Maju terus Inggris dan Indonesia," imbuhnya. Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Tranmere Rovers FC dan Kota Liverpool yang telah memberikan pelatihan kepada pemuda dan pelatih olahraga di Surabaya. Melalui pelatihan yang diberikan, ia optimistis Surabaya akan memiliki talenta-talenta sepak bola kelas dunia di masa depan. “Semoga inisiatif ini dapat terus berlanjut. Sehingga Surabaya dapat menghasilkan pemain sepak bola internasional. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak. Sukses selalu untuk kita semua,” kata Eri. Ia menambahkan, bahwa kerja sama pengembangan sepak bola antara Liverpool-Surabaya, merupakan kali yang kedua. Sebab, pada tahun 2018, beberapa pesepak bola muda berbakat asal Surabaya berkesempatan mengikuti kamp sepak bola elit di kompleks pelatihan profesional Tranmere Rovers, Liverpool. Bahkan, kata Eri, pada 2020, para pelatih TRFC juga sempat berkunjung ke Kota Pahlawan untuk memberikan pelatihan sepak bola bagi para pemuda Surabaya berbakat lainnya. “Ini adalah kebahagiaan buat saya sebagai Wali Kota Surabaya, karena kedekatan Surabaya dengan Liverpool terus terjaga. Tidak hanya dalam satu bidang sepak bola, tapi dalam berbagai hal. Semoga sister city bisa terus berlanjut dan ini bisa menjadi semangat bagi kami Surabaya untuk menciptakan talenta-talenta sepak bola yang lebih hebat lagi,” tandasnya. (fer)
Sumber: