Wajah Baru DPP PKP Jatim Siap Mendobrak Panggung Politik, Optimistis Lolos Verifikasi Faktual
Surabaya, memorandum.co.id - Menyongsong panggung politik yang akan datang, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang dulunya bernama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), kini mulai mempersiapkan armada. Partai yang didirikan Jenderal (Purn) Tri Sutrisno pada 1999 ini, sekarang berganti nama menjadi PKP dan keberadaannya telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham RI. Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKP Jawa Timur Ir Peter Soesilo SH MH mengatakan, saat ini PKP baru memiliki empat perwakilan legislatif. Dua orang di Bojonegoro dan dua orang lagi di Madiun. Kendati terpuruk, PKP disebutnya akan mengejar ketertinggalan dengan sistem baru, pola pikir yang lebih segar, dan semangat baru. Terlebih bagi DPP PKP Jatim, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk keanggotaan partai. Selain mengesahkan dewan pimpinan kota (DPK) di 38 kabupaten/kota, nantinya juga akan ada 666 dewan pimpinan kecamatan (DPC). "Tidak mudah partai baru seperti kita untuk lolos verifikasi. Tapi kita yakin, dengan tokoh-tokoh yang ada di antara kami, kita yakin DPP PKP Jatim lolos dan segera terverifikasi," ucap Peter dalam rapat konsolidasi partai, Senin (29/11/2021). DPP PKP Jatim memiliki dua target jangka pendek. Pertama lolos verifikasi. Kedua mempersiapkan sosok yang dapat mewakili kursi legislatif baik di kota maupun kabupaten. "Sembari itu (verifikasi), kita juga akan menyiapkan calon yang kredibel agar secara kualitas SDM dapat memenuhi peluang menjadi legislatif. Karena itu kita akan hati-hati dalam perekrutan," kata Peter yang juga seorang pengusaha konstruksi di dunia militer ini. Secara umum, DPP PKP Jatim menurutnya sudah siap diverifikasi secara faktual. Pihaknya pun sudah diterima oleh bakesbangpol. Sehingga ke depan hanya perlu merapatkan barisan. "Partai kita partai nasionalis. Di era baru ini, PKP bangkit dengan energi baru, semangat baru, dan tokoh baru. Menyongsong itu, kita sudah mempersiapkan posko-posko. Di Jatim sudah ada lima titik. Posko ini sebagai wujud untuk memudahkan masyarakat yang ingin bergabung dengan kita," paparnya. Khusus di Jatim, posko tersebut di antaranya berada di Malang Raya, Banyuwangi, Madiun, Bojonegoro, dan Surabaya. "Sudah kita persiapkan poskonya. Jadi untuk melayani keanggotaaan dan administrasi seperti KTA (kartu tanda anggota). Sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya," jelas Peter yang juga seorang advokat senior ini. Sama halnya dengan partai lain, PKP juga mentarget kaum milenial. Beragam terobosan pun telah disiapkan untuk menggaet anak muda. Salah satunya dengan program kewirausahaan. "Partai kita juga perlu SDM muda yang bisa bergabung dengan kita. Nantinya yang muda-muda ini akan kita bina, kita edukasi, salah satunya melalui program kewirausahaan. Seperti contohnya program usaha kafe. Tidak perlu modal, tempat akan kita siapkan sekaligus bahan bakunya, hanya tinggal air matang saja. Jadi sembari berwirausaha," tuntas Peter. (mg-3/fer)
Sumber: