Pelaku UMKM Berharap Produk Bisa Ekspor
Surabaya, Memorandum.co.id - Sebanyak 17 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Blitar ikut berpartisipasi dalam pameran INAPRO EXPO 2021 yang digelar oleh Kadin Jawa Timur di Grand City Surabaya. Belasan UMKM bergerak di bidang makanan dan minuman (mamin), fashion, kraft atau kerajinan, alas kaki, alat musik dan sparepart mobil, berharap bisa.menembus pasar luar negeri. Ketua Bidang Perbankan dan Pengembangan Jaringan Usaha Kadin Kabupaten Blitar, Permadi Chandra Gunawan mengungkapkan, INAPRO EXPO 2021 memberikan harapan baru bagi UMKM untuk bisa merambah pasar global. Pelaku UMKM yang mengikuti INAPRO EXPO 2021 tidak hanya berkesempatan memamerkan dan menjual produk tetapi juga berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan yang digelar, diantaranya Business matching dan talk show tentang bagaimana memulai ekspor. "Harapan kami dengan mengikuti INAPRO EXPO 2021, UMKM yang menjadi binaan Kadin Kabupaten Blitar bisa mendapatkan informasi dan jaringan yang lebih luas, khususnya untuk pasar ekspor," ujar Permadi Chandra Gunawan. Peserta INAPRO EXPO 2021 dipersilakan berkonsultasi di Rumah Kurasi serta Export Center Surabaya (ECS) yang didedikasikan untuk membantu UMKM naik kelas dan siap melakukan ekspor serta membantu mencarikan pasar di luar negeri. "Kadin Kabupaten Blitar berkeinginan kuat untuk bisa menfasilitasi UMKM memperluas pasar ekspor karena mereka memiliki potensi yang sangat besar. Bahkan ada beberapa yang telah memulai ekspor walaupun dalam jumlah kecil," tutur dia. Permadi Chandra Gunawan menyampaikan, beberapa waktu lalu membantu UMKM Ikan Hias mengirimkan contoh produk ke Itali. Selain itu, juga ada UMKM produsen alat musik kendang telah ekspor ke China, UMKM jahe merah ekspor ke Hongkong dan Turki serta IKM spare part mobil juga telah memulai ekspor walaupun tidak dalam kapasitas besar. "Mereka ini butuh lebih banyak pasar ekspor sehingga mereka sangat antusias mengikuti pameran INAPRO EXPO 2021," kata Adi, panggilan akrab Permadi Chandra Gunawan. Kadin Kabupaten Blitar telah berupaya melakukan pendampingan dan peningkatan kualitas UMKM yang menjadi binaannya. Kadin Kabupaten Blitar juga secara konsisten melakukan Business Matching atau pertemuan Business to Business (b to b) dengan pengusaha dari berbagai daerah lain guna membuka peluang pasar bagi UMKM. Saat ini, ada sekitar 100 UMKM yang menjadi binaan Kadin Kabupaten Blitar. "Potensi kabupaten Blitar ini sangat besar dan harusnya bisa terus dipacu agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat," ujarnya. Owner Elfam Racing, Elfa Meilinda, salah satu anggota Kadin Kabupaten Blitar yang ikut dalam pameran INARPO EXPO 2021 mengatakan sangat senang karena mendapatkan pengalaman. Ia juga bisa memperluas jaringan karena ada banyak informasi dan mitra bisnis yang ada disini. Elfam Racing adalah IKM pertama yang memproduksi exhaust system atau kenalpot untuk mobil sport dengan kualitas impor. Material yang digunakan menggunakan stainless dengan teknologi Plug and Play (PNP) atau tinggal bongkar pasang tanpa merubah apapun. IKM ini mampu memproduksi kenalpot untuk segala jenis mobil. Saat ini, produksinya mencapai sekitar 400 unit per bulan, turun dibanding sebelum pandemi yang bisa mencapai 1.000 unit per bulan. Dengan penerapan teknologi valvetronic, Elfam Racing mampu mengembangkan produk kenalpot berbagai macam suara. Kenalpot bisa disetel sesuai dengan keinginan penggunanya, bisa bersuara halus dan juga bisa bersuara keras. "Selain sparepart mobil, Elfam Racing juga produksi segala bentuk peralatan berbahan dasar pipa stainless seperti saluran pipa pembuangan di laboratorium kesehatan, juga pipa penggilingan tembakau. Konsumen kami hampir dari seluruh Indonesia, terbanyak Jakarta, Medan, Surabaya, dan Sulawesi," ujar Elfa Meilinda. Ia mengaku, Elfam Racing sebenarnya sudah pernah melakukan ekspor untuk produk universal Muffler ke Australia selama 7 tahun. Tetapi terhenti karena adanya peraturan emisi gas buang. (day)
Sumber: