Jelang PTM Penuh di Surabaya, DPRD Wajibkan Dukungan Orang Tua

Jelang PTM Penuh di Surabaya, DPRD Wajibkan Dukungan Orang Tua

Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati mengaku setuju atas terpilihnya Kota Surabaya sebagai percontohan pembelajaran tatap muka (PTM) total di Indonesia. Pelaksanaan PTM 100 persen ini kabarnya hanya menunggu Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Kendati mendukung pelaksanaan PTM total, Ajeng berpesan kepada pemkot agar menyertakan perizinan dari orang tua sebagai wali murid siswa. Selain itu, dia juga mengingatkan orang tua agar memperhatikan protokol kesehatan (prokes) anak dan SOP antar-jemput. Menurutnya, peran orang tua sangat vital dalam pelaksanaan PTM total. "Yang perlu diperhatikan dari PTM total ini harus ada dukungan dari orang tua siswa. Utamanya terkait disiplin prokes kehidupan sehari-hari si anak dan disiplin prosedur PTM, khususnya pada saat menjemput anak," ucapnya, Selasa (23/11/2021). "Tidak kalah penting, orang tua juga harus terus mengingatkan anak mengenai prokes dan PHBS (pola hidup bersih dan sehat, red). Supaya anak aman selama belajar dan terbiasa," imbuh wakil rakyat dari Partai Gerindra ini, Jika PTM total terlaksana, Ajeng mendorong pemkot agar sekolah yang mewakili diambil dari SD/SMP yang sebelumnya menjadi pilot project sekolah di masa pandemi dan yang sudah lulus asesmen Covid-19. "Karena harus tetap memakai SOP Covid-19. Sehingga durasi belajar PTM perlu diperhatikan, karena tidak boleh lama dan berkerumun," tandasnya. Begitu pun dengan pemakaian ruang kelas. Tidak seluruhnya dipergunakan tetapi bergantian. Hingga saat pulang ada pendampingan dari orang tua. "Tetap dipastikan skema penjadwalan proses belajar mengajar supaya tidak menyusahkan para orang tua yang bekerja. Terkadang orang tua mendukung PTM 100 persen, namun karena kesibukan tidak bisa menjemput. Jadi pihak sekolah juga harus komunikatif agar wali murid bisa terfasilitasi secara maksimal," tuntasnya. (mg3)

Sumber: