Kota Malang Pilot Project Penguatan QRIS

Kota Malang Pilot Project Penguatan QRIS

Malang, Memorandum.co.id - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengapresiasi upaya BI dalam menguatkan digitalisasi pembayaran melalui QRIS dalam rangka mendukung pemulihan pariwisata. Ini tentunya akan mampu menggerakkan perekonomian. Itu disampaikan saat pembukaan seminar hybrid Bank Indonesia (BI) meendukung Gerakan Bangga Wisata Indonesia dengan tema ‘Perluasan Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk Mendukung Optimisme Pemulihan Sektor Pariwisata’, di Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (16/11/2021). Bersamaan, dilaunching program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS) untuk Kota Malang yang menjadi salah satu kota pilot project dari program BI. Juga dilakukan penyerahan bantuan berupa sarana prasarana QRIS kepada Ketua Paguyuban Pasar Klojen dan Ketua Paguyuban Pasar Sawojajar. Wali Kota Malang menyampaikan digitalisasi pembayaran melalui QRIS ini apabial dilakukan dengan optimal akan berdampak positif pada pemulihan pariwisata. “Melalui QRIS yang masuk pada dunia pariwisata bahwa sangat membantu terhadap pertumbuhan perekonomian di Bumi Arema yang kita cintai khususnya, dan di Indonesia,” katanya. Sinergi pemerintahan di wilayah Malang Raya yang berkolaborasi dengan BI dan dunia perbankan sangat mendukung keberlangsungan pengembangan pariwisata sehingga perlu dilakukan secara berkelanjutan. “Kekuatan besar kita bangun bersama-sama, dan didukung oleh bank, salah satunya BI,” jelasnya. Sutiaji menyampaikan program SIAP QRIS merupakan inovasi yang tepat dimasa pandemi Covid-19. “Ini yang kita perlukan, outcome nanti kita terapkan. QRIS menjadi model pembayaran yang efisien dan efektif, dan sesuai dengan kondisi saat ini," terangnya. Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan Jawa Timur akan mendukung penguatan QRIS untuk mempercepat pemulihan ekonomi. “Mengenai QRIS kami juga meyakini bahwa Jawa Timur siap,” katanya. Harapannya, bukan hanya sektor pariwisata yang bergerak namun juga terjadi pada sektor lain. Ini akan mendorong pertumbuhan perekonomian di masa pandemi Covid-19. Kepala Perwakilan BI Jatim Budi Hanoto menyampaikan BI bersama stakeholders secara konsisten dan berkelanjutan berupaya terus mengembangkan sistem pembayaran QRIS ini. “Berbagai kebijakan-kebijakan dilakukan oleh BI sebagai wujud komitmen untuk mengakselerasi perkembangan sistem pembayaran ini. Sinergi dan kolaborasi adalah kata kunci dari keberhasilan tersebut,” katanya. Seminar yang digelar Kantor Perwakilan BI Malang ini dihadiri Andreas Eddy Susetyo dan H. Mukhamad Misbakhun (anggota Komisi XI DPR RI), Emil Elestianto Dardak (Wagub Jatim), Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo. Hadir pula, Budi Hanoto (Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim), Doddi Sartono (Deputi Kepala Perwakilan BI Malang), Filianingsih Hendarta (Asisten Gubernur BI, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI), Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri, Widyasari Listyowulan (Vice President of Public Policy and Government Relations, Traveloka), Daniel Mananta (public figure, entrepreneur) dan guest star Katon Bagaskara. (ari/gus)

Sumber: