Surabaya Hujan Deras, Candi Lontar Banjir
Surabaya, Memorandum.co.id - Hujan deras yang mengguyur kawasan Candi Lontar, Selasa (16/11), mengakibatkan beberapa daerah banjir. Meski cepat surut, namun akibat banjir itu, kendaraan memutar balik dan menghindari daerah tersebut. Tapi ada beberapa kendaraan yang tetap nekat. Imbasnya, motor mereka mogok dan harus mendorongnya di tengah banjir. Seperti yang dikatakan Wahyu (39), salah satu pengendara yang melewati daerah banjir tersebut. Ia juga harus hati-hati, karena antara selokan dan jalan rata dengan banjir. "Selokan tidak terlihat. Harus memilih jalan tengah, kalau terlalu menepi bahaya," jelas Wahyu. Ia juga menambahkan, kawasan sini setiap hujan deras selalu banjir. Tapi juga cepat surut. "Kalau hujannya lama masuk ke perkampungan. Ini ada beberapa gang ditutupi penghalang agar air tidak masuk. Tapi surutnya juga cepat," ujarnya. Sementara itu, Camat Sambikerep, Ferdhie Ardiansyah mengatakan, untuk saluran air yang ada di permukiman ukurannya terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung air kiriman dari atas. "Kami akan koordinasi dengan PU. Yang di kampung tidak bisa menampung air yang deras, tapi cepat surut saat hujan berhenti," jelas Ferdhie. Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi untuk membuat saluran lain agar tidak menjadi satu yang selama ini ada. "Agar air bisa terbagi. Rencana yang ke arah Khadijah (TK-SD Khadijah 3) akan dibuatkan saluran, agar air bisa langsung menuju ke sungai. Tidak menumpuk di selokan di permukiman," pungkas Ferdhie. (fer)
Sumber: