Diskusi Internasional ECKLL IX Unitomo Hadirkan Narasumber 5 Negara

Diskusi Internasional ECKLL IX Unitomo Hadirkan Narasumber 5 Negara

Surabaya, memorandum.co.id - Fakultas Sastra Universitas Dr Soetomo (FS Unitomo) menggelar webinar internasional Enrichment of Career by Knowledge of Language and Literature (ECKLL) IX. Kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan ini mengusung tema Rewrite the World during and after Pandemic Signs in Language, Literature, and Culture. Dalam sambutan pembuka acara, Wakil Rektor I Unitomo Amirul Mustofa mengapresiasi FS yang memegang teguh komitmen menggelar tradisi intelektual, kendati masa pandemi Covid-19. “Ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Bagaimana kita membuka cakrawala menghadapi pandemi melalui informasi dari narasumber berkompeten di berbagai negara," ungkapnya, Minggu (14/11/2021). Isu yang diangkat ECKLL IX disebut telah menarik minat para pemerhati pengajaran bahasa, sastra dan budaya. Baik para guru maupun dosen, praktisi, aparatur pemerintah, para usahawan, serta para mahasiswa. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya 5 narasumber dari 5 negara di antaranya yakni, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Asrif dari Indonesia, Prof Edward Buckingham dari Monash University Australia, Tsutsumi Ryoichi dari Okayama University Japan, Jin Hua dari South China University of Technology, dan Juan Francisco Ugalde Sanchez selaku Director and Content Creator on The Arbol Online Radio dari Ekuador. Kepala Balai Bahasa Jatim Asrif mengatakan, FS Unitomo memiliki komitmen luar biasa untuk tetap menggelar agenda tahunan ECKLL mendiskusikan isu-isu bahasa, sastra, dan budaya secara internasional meski di tengah pandemi. “Salut, meski dengan segala keterbatasan di tengah pandemi ECKLL ke IX tetap terlaksana secara daring tanpa mengurangi esensi diskusi," ujarnya. Sedangkan Ketua ECKLL IX Rahardian Dwi Nugroho mengatakan, lebih dari 25 pemakalah Indonesia dan 100 peserta turut meramaikan seminar daring internasional tahunan ini. “Ada sebanyak 59 presenter dari 7 instansi perguruan tinggi serta 129 partisipan dari perbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan kegiatan ini menggugah pemerhati bahasa, sastra, dan budaya menghadapi pandemi belum juga berakhir. Semoga pandemi segera berakhir dan kita mampu bangkit bersama, amin," jelas dosen prodi Sastra Jepang Ini. Sementara itu, Dekan FS Unitomo Cicilia Tantri Suryawati, berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi pemikiran. Terlebih artikel penelitian yang dipaparkan oleh para pemakalah, dalam usaha menghadapi pandemi Covid-19 baik selama maupun sesudahnya, merupakan wujud melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi. “Ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan sumbangan pemikiran untuk dapat bangkit bersama di tengah terpaan pandemi ini," cetusnya. (mg3)

Sumber: