STIE Malagkucecwara Sumbang 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Bandang

STIE Malagkucecwara Sumbang 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Bandang

Malang, memorandum.co.id - Bencana alam banjir bandang yang terjadi di Kota Batu dan Kota Malang, Kamis 4 Nopember 2021, mengundang empati banyak pihak. Satu diantaranya, datang dari lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara. Dulu dikenal dengan Akademi Bank Malang (ABM) yang berlokasi di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Melalui Yayasan kampus dan unit kegiatan mahasiwa (UKM), untuk ke dua kalinya menyalurkan bantuan paket sembako kepada para korban banjir bandang. "Untuk hari ini, yang kedua kali diserahkan bantuan sembako kepada para korban banjir. Kami mempercayakan kepada BPBD untuk selanjutnya disalurkan kepada yang berhak," terang Ketua STIE Malangkucecwara Dr Benyamin PhD melalui kepala bagian humas, Benita Rachmania,Jumat (12/11/2021). Dipilihnya BPBD dalam penyaluran bantuan, lanjut kabag humas, bukan tanpa alasan. Namun menurutnya, BPBD yang paling tahu lokasi dan titik para koban. Sehingga, dalam penyaluran bantuan tidak sampai salah sasaran. Lebih lanjut ia menerangkan, sembako yang diserahkan, sejumlah 500 paket. Mulai dari beras, mi, minyak goreng, kecap dan lainya. Jika ditotal, jumlah beras itu mencapai 1 ton lebih. Uniknya, beras tersebut berasal dari hasil panen sendiri. Pasalnya, pihak kampus memang mempunyai lahan sendiri untuk pertanian. Sehingga, tidak saja disaat terjadi bencana alam di Malang maupun di luar Malang, bahkan luar Jawa, segenap civitas akademika STIE Malangkucecwara, selalu mendapatkan jatah sembako. "Kami berempati atas terjadinya musibah bencana alam. Tidak saja di Malang dan sekitarnya. Kami juga aktif memberikan bantuan hingga di luar pulau Jawa sekalipun," lanjut perempuan ramah ini Ia berharap, apa yang telah disumbangkan oleh pihak kampus dan mahasiswa, dapat memberikan manfaat dan meringankan beban para korban. Selain itu, kepada yang mengalami musibah, diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan. (edr)

Sumber: