Jelang Nataru, Komisi B DPRD Jatim Gerakkan Potensi Mamin dan Kemasan
Surabaya, Memorandum.co.id - Terganggunya potensi ekonomi karena dampak Covid-19 membuat Komisi B DPRD Jatim mendorong potensi UPT Mamin dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jawa Timur. Upaya ini agar pelaku UMKM terdampak pandemi bisa bergerak menghadapi natal dan tahun baru (Nataru) 2021 yang kurang beberapa pekan ke depan. Ketua Komisi B, Aliyadi Mustofa menjelaskan, banyak sarana dan prasarana yang tidak mendukung kinerja UPT. "Tidak didukung infrastruktur yang memadai," terang Aliyadi. Menguatkan potensi ekonomi UMKM, lanjut Aliyadi, diperlukan keseriusan dinas terkait. Apalagi sebentar lagi menghadapi natal dan tahun baru. Politisi PKB Jatim ini menyampaikan, usulan rehabilitasi dan renovasi dikoordinasikan dengan kepala dinas. Aliyadi menyampaikan, UPT ini di targetkan Rp 30 juta harus dipenuhi dengan tahapan. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B, Amar Syaifudin menyampaikan, menjelang natal dan tahun baru harus ada pengawalan terhadap kebutuhan bahan pokok. Karena itu, komisi yang membidangi ekonomi berharap UPT Mamin dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jawa Timur bisa mengawal potensi ekonomi dari pelaku UMKM dan industri kecil. "Jangan sampai ada kelangkaan menjelang Nataru," tegas Amar Syaifudin didampingi sekretaris Disperindag Pemprov Jatim, Sriyono. Amar Syaifudin bersama seluruh anggota Komisi B DPRD Jatim berharap, tidak menyia-nyiakan potensi ekonomi, meski masih menghadapi pandemi. Di tempat yang sama, Kepala UPT Mamin dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jawa Timur, Wiyono didampingi Sekretaris Disperindag Jatim menyampaikan, banyak kebutuhan yang harus diwujudkan untuk memenuhi potensi ekonomi masyarakat. "Kami mengawal agar kebutuhan industri kecil, makan dan minuman di Jawa Timur bisa.memnerikan kontribusi. "Pendampingan terus kami lakukan," ujar dia. (day)
Sumber: