Iwapi Dorong Perekonomian Indonesia
SURABAYA - Iwapi berpartisipasi penuh mendukung program pemerintah sukseskan revolusi industri 4.0 untuk mendorong perekonomian Indonesia. "Saat ini perempuan mengendalikan sebagaian besar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," terang Ketua umum DPP Iwapi Dyah Anita Prihabsari pada rakernas Iwapi XXIX di Hotel Mercure, Senin (9/9). Rakernas ini akan menghasilkan rekomendasi internal dan eksternal. Rekomendasi ini bisa dijalankan di seluruh provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia. "Rekomendasi ekternal akan disampaikan pada pemerintah untuk melakukan edukasi kewirausahaan pada perempuan," tandas dia. Termasuk untuk kredit lunak pada pengusaha perempuan. Sehingga jumlah usaha kecil dan sepertiga dari usaha menengah di Indonesia dimiliki perempuan. "Total UMKM hampir 60 juta. Dari iu 15 juta usaha dikelola perempuan," terang Dyah. Iwapi, lanjut Dyah, mendorong ada pembayaran pajak terhadap negara. Termasuk kemudahan KUR (kredit usaha rakyat). "Kemudahan mendapat KUR akan mempermudah pengusaha, termasuk pengusaha wanita," kata dia. Dyah menegaskan, pemerintah jangan mempersulit pengajuan kredit pada KUR. Termasuk izin usaha yang dilakukan perempuan. "Bahwa perempuan pengembali kredit terbaik. Pemerintah harus membela perempuan pengusaha,"ujar dia. Melalui rakernas XXIX Iwapi, diharapkan pemerintah melakukan vokasi lebih banyak lagi. "Termasuk penurunan tingkat bunga KUR, izin usaha, sertifikasi, serta pajak UMKM diturunkan menjadi 0,2 persen," kata Dyah. Sementara itu, Arimbi ketua panitia Rakernas Iwapi menyampaikan, pelaksanaan rapat kerja nasional diikuti 33 provinsi. Selain itu dilakukan Iwapi expo yang diwakili 33 provinsi, serta pelaku UMKM seluruh Jawa Timur dibuka Arumi Bachin istri Wagub Jatim Emil Dardak. Reni Widyalestari Wakil Ketua Iwapi Jatim, pelaksanaan rakernas sebagai wujud kepercayaan nasional. Kegiatan ini juga dilakukan city tour dan kegiatan wisata ke Bromo, Madura dan wilayah lain di Jatim. (day/lis)
Sumber: