Olah TKP Kasus Pembunuhan Umbulsari, Polres Jember Temui Titik Terang

Olah TKP Kasus Pembunuhan Umbulsari, Polres Jember Temui Titik Terang

Jember, Memorandum.co.id - Kasus dugaan penganiayaan berat yang berujung kematian terhadap pria asal Dusun Krajan, Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari bernama Fani Yulianto (30) akhirnya dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polres Jember, Rabu (3/11/2021). Fani Yulianto, bujangan yang berfrofesi sebagai pedagang jeruk itu awal mula ditemukan warga pada pukul 16.30 Wib, Sabtu (30/10) lalu, dengan posisi tubuh tengkurap menghadap ke barat tertindih balok kayu. Naasnya, tubuh korban selain ditindih balok kayu ukuran 1,30 meter, juga dididapati beberapa luka akibat sayatan benda tajam seperti di muka, kepala dan perut yang terburai dan masih tertancap sebilah celurit yang diduga milik pelaku. Olah TKP pertama, Tim inafis Polres Jember mendapat petunjuk 6 buah yaitu salah satunya benda tajam celurit dan juga jam tangan milik korban yang ditemukan tidak jauh dari lokasi ditemukannya tubuh korban yang bersimbah darah. Awalnya, kasus dugaan penganiayaan berat yang membuat korban meninggal di tempat ini membuat polisi kesulitan mencari identitas korban asal mana dan bernama siapa. Namun saat jenazah terlihat memakai baju lengan panjang warna abu-abu dan celana pendek Levis biru terlihat oleh adik korban bernama Oktobi. Dari situlah baru terungkap indentitas korban. "Saya tahunya dari baju dan saya hafal jika itu kakak saya," kata Oktobi. Dari investigasi itulah, polisi akhirnya mendapati beberapa petunjuk yaitu salah satunya korban meninggalkan rumah pada Jum'at (29/11) pagi membawa sebuah motor jenis Honda beat warna merah dan juga membawa sebuah Handphone yang saat ini raib. Untuk mempercepat proses pengungkapan kasus, Satreskrim Polres Jember dibantu Sat Samapta juga menurunkan satu anjing pelacak untuk mencari petunjuk kelanjutan olah tempat kejadian perkara kedua tersebut. Dari beberapa petunjuk, polisi juga sudah mengantongi 8 saksi yang telah dimintai keterangan. "Kami lakukan olah TKP lanjutan atau pengumpulan barang bukti kedua dari tindak kasus aniaya berujung kematian tersebut dan dalam bahasa kepolisian yaitu CSI (Crime Scene Investigation), mencari petunjuk penting yang masih tercecer di tempat kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Arya Wiguna. Ia menambahkan jika pihaknya sudah mendapati beberapa petunjuk penting buat mengungkap kasus dan motif pelaku pembunuhan tersebut. "Mohon doa, kami berusaha agar semua jelas dan pelaku terungkap dan motif apa yang diperbuat pelaku hingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," pungkas Yogi.(edy)

Sumber: