Asistensi di Gresik, Ditbinmas Polda Jatim: Bhabinkamtibmas Harus Melek IT

Asistensi di Gresik, Ditbinmas Polda Jatim: Bhabinkamtibmas Harus Melek IT

Gresik, Memorandum.co.id - Di era perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, Bhabinkamtibmas dituntut untuk melek IT. Hal ini penting dalam menghadirkan pelayanan prima pada masyarakat dan saat bertugas di lapangan. Hal tersebut ditegaskan Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi melalui Wadirbinmas AKBP Kamal Bahtiar saat asistensi ke Mapolres Gresik, kemarin. Melek IT akan mendukung tugas bhabinkamtibmas di tengah pandemi Covid-19. "Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak guna antisipasi segala ancaman apapun baik di bidang sosial, hukum, operasional dan lain-lain. Anggota Bhabinkamtibmas harus mempunyai attitude dan knowledge. Saat ini pandemi belum berakhir dan Bhabinkamtibmas menjadi kebanggaan atau ujung tombak pimpinan Polri," paparnya. Bhabinkamtibmas berperan aktif sebagai anggota tracer membantu pemerintah untuk mencari masyarakat yang terkonformasi positif atau yang kontak erat dengan konfirmasi positif Covid-19. Bhabinkamtibmas terus berkolaborasi dengan tiga pilar yang ada di masing masing desa. "Koordinasi dan kerjasama yang baik, bersinergi mencegah penyebaran Covid-19. Siapa lagi yang diandalkan kalau tidak anggota Bhabinkamtibmas. Bhabinkamtibmas jangan sampai ketinggalan soal IT. Ini diperlukan dalam membantu saat melaksanakan tugas dilapangan,” kata Wadirbinmas Polda Jatim AKBP . Adapun terobosan Ditbinmas Polda Jatim sekarang adalah Aplikasi Binmas Online Sistem (BOS) versi 2. Di dalamnya berisi Door to Door sistem, Laporan Informasi, Problem Solving serta laporan laporan tentang kepolisian lainnya. Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis kepada Dirbinmas bahwa Bhabinkamtibmas di Kota Pudak banyak yang merangkap lebih dari satu desa. Ini dikarenakan kurangnya personil. Tetapi berkat sinergitas tiga pilar dapat mengatasi semua masalah. Lulusan Akpol 2002 itu menambahkan bahwa Kabupaten Gresik turun dari level 2 menjadi level 1 dengan indikator capaian vaksinasi yang terus ditingkatkan terutama lansia. “Capaian vaksin di Kabupaten Gresik sudah mencapai 75,84 persen,sementara lansia di Gresik sekitar 44,06 persen dan terus kita tingkatkan,” tegasnya.(and/har)

Sumber: