TKI di Arab Saudi (3-habis)

TKI di Arab Saudi (3-habis)

Dikabarkan Menggelandang

Lebih dari dua tahun Tunik tidak ada kabar beritanya. Orang tua, kerabat, dan saudara-saudara pun kehilangan jejak. Udin putus asa. Lelaki yang kini membuka bengkel motor di depan rumah orang tuanya di Benowo itu memutuskan memulai hidup baru. Didukung ibu dan anak semata wayangnya, Udin berencana menikah vs guru SD tetangga kampung sebelah. Namanya sebut saja Mira, yang setahun lalu ditinggal mati suaminya karena sakit. “Makanya, status saya harus jelas. Saya ke sini (PA, red) untuk secara resmi menalak cerai Tunik,” kata Udin, yang mengaku sampai sekarang belum tahu di mana keberadaan istrinya tersebut. Namun dari berita yang sriwing-sriwing Udin dengar, ada yang mengatakan Tunik sudah hidup bahagia bersama Tono di Sulawesi, daerah kelahiran Tono. Mereka hidup dari warisan orang tua Tono. Kabar lain menyebutkan Tunik hidup sengsara bersama Tono, yang digugat cerai istrinya karena membawa kabur uang bisnis keluarga. “Tapi semua tidak jelas. Hanya kabarnya dan kabarnya,” kata Udin. Yang ada di pikiran Udin lain lagi. Menurut Udin, dia pernah diberi tahu temannya bahwa Tunik sekarang ini menggelandang. Temannya tersebut memergoki Tunik mengais-ngais sampah di kawasan Wonokromo. “Saya agak memercayai cerita yang ini,” kata Udin, yang lantas berdiskusi dengan Risa dan sepakat untuk mencoba mencari Tunik di jalan-jalan. “Tapi belum ketemu sampai kini,”  kata Udin. Risa pernah mencurigai perempuan mirip ibunya berjalan di jalanan sekitaran Pasar Keputran. Mirip banget. Namun sebelum didekati dan disapa, perempuan tersebut menoleh sekejap dan menghilang di antara keramaian. “Risa sempat mengejarnya cukup jauh, tapi orang itu akhirnya menghilang sama sekali,” tegas Udin. Pengakuan mengejutkan juga diungkapkan Pak Lan, pemilik warung makan di tepi jalan besar dekat tempat tinggal Udin. “Saya pernah dimintai makan gelendangan perempuan. Sejak awal saya curiga itu Tunik. Tapi saat kutanya, jawabnya ngalor-ngidul seperti orang tidak waras. Akhirnya tidak saya tanya-tanya lagi. Saya biarkan dia makan dan pergi,” kata Pak Lan seperti ditirukan Udin. (jos, habis)  

Sumber: