Hari Sumpah Pemuda, Laila Mufidah Ajak Pemuda Bangkit dan Berkreasi
Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah menyatakan, peringatan Sumpah Pemuda ke-93 tahun ini, menjadi tonggak kebangkitan masyarakat, khususnya generasi muda dalam menyongsong perkembangan zaman yang kian kompleks. Masalah dekadensi moral, atau merosotnya tentang nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, nilai sosial budaya bangsa, dan perkembangan moralitas individu menjadi masalah serius yang harus ditangani. Sedangkan teknologi yang kian berkembang pesat, dipandang menjadi faktor paling berpengaruh besar terhadap perkembangan mental para pemuda masa kini. Menurut Ning Laila, sapaan lekat Laila Mufidah, mental generasi muda menjadi cerminan suatu bangsa. Karenanya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, pihaknya mengajak generasi muda memandang secara jernih setiap permasalahan yang ada. Momen kebangkitan para pemuda, katanya, mesti menjadi tonggak perlawanan atas ketidaksesuaian berbagai norma kehidupan. “Pemuda harus bangkit, tidak bisa hanya berpangku tangan kalau tidak ingin tergerus zaman,” ujar santriwati alumnus Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang tersebut, Kamis (28/10/2021). Dia menyontohkan, saat ini banyak korban pinjaman online (pinjol) yang menjadi bukti kesalahan dalam memanfaatkan teknologi. Berangkat dari persoalan tersebut, Ning Laila mendorong pemuda agar bangkit. Harus bergerak memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pemenuhan kebutuhan hidup dengan bergantung pada pinjol. “Pemuda harus bisa mandiri secara ekonomi, sebab ini salah satu ornamen agar bangsa bermartabat,” tegasnya. Ning Laila menambahkan, selain para pemuda, perempuan-perempuan muda juga harus terus berkreasi di segala bidang. Sehingga, perempuan muda bisa membuktikan kemandirian meski tetap harus menjaga kodratnya sebagai wanita. “Banyak saluran kreativitas yang bisa dipakai di zaman sekarang ini. Dan kami di DPRD Surabaya siap mendukung upaya-upaya semacam itu. Ayo bangkit pemuda!" serunya. (mg-3/fer)
Sumber: