Kisah Polisi Lamongan Berjiwa Mulia, Bangun TPQ Demi Masa Depan Anak Usia Dini
Lamongan, memorandum.co.id - Polisi memang memiliki tugas utama Melindungi Mengayomi dan Melayani masyarakat, tapi siapa sangka, melayani masyarakat mulai dari merintis membangun TPQ sampai dengan mengajar ngaji ratusan anak. Itulah yang dilakukan Aipda Erwin Arsyad, anggota Urkes Polres Lamongan yang memiliki niat tulus ikhlas di jalan Allah untuk mencerdaskan anak usia dini dalam ilmu mengaji. Baginya tidak ada yang sia-sia berjuang di jalan Allah. Kemauan kerasnya untuk tetap memajukan generasi Islam penerus bangsa tetap menggelora. “Saya harus bisa mendirikan Taman Pendidikan Al Quran,“ ujar Polisi yang menjadi petugas garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 sebagai vaksinator masyarakat di wilayah hukum Lamongan ini. Ketulusan dan keteguhan Erwin Arsyad ini ternyata membuka jalan berkah yang tak dinyana-nyana. Buktinya, ada yang mewakafkan tanah, ada yang menyumbang dalam bentuk uang dan juga material. Hingga berdirilah gedung Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Rosyidul Akbar berukuran 5 meter x 12 meter. "Alhamdulillah, respon masyarakat yang memercayakan anaknya untuk ngaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) ini sangat tinggi," lanjutnya. Saat ini sudah ada ratusan santri yang belajar di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Rosyidul Akbar dengan lima pengajar, termasuk dirinya tanpa mengganggu tugas sebagai seorang Polisi. “Alhamdulillah, saat ini sudah mulai berkembang pesat, termasuk murid dari luar wilayah TPQ karena kami menerima siapapun yang mau belajar di sini,” ucapnya dengan bangga. Harapannya, dengan memperkenalkan pendidikan agama pada anak usia dini, maka pewaris bangsa ini, yakni anak-anak akan menjadi generasi penerus yang bermoral dan berakhlaqul karimah. “Keberadaan TPQ yang saya rintis dari nol ini diharapkan akan mampu menjadi bank pendidikan moral untuk anak-anak dan orang tua,” tutupnya.(nas/har)
Sumber: