FGD Bareng Dinkes Bakorwil 2, DPRD Jatim Prioritas Penambahan Ponkesdes

FGD Bareng Dinkes Bakorwil 2, DPRD Jatim Prioritas Penambahan Ponkesdes

Surabaya, Memorandum.co.id - Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana mendorong Pemprov Jatim membangun sinergi dengan Pemkab/Pemkot untuk meningkatkan peran perawat dan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di seluruh wilayah. Menurut Renny, kondisi wilayah yang belum aman dari pandemi Covid-19, membuat peran tenaga kesehatan (nakes) sangat penting. "Mereka memberikan pelayanan untuk peningkatan derajat kesehatan kepada masyarakat," terang Wara Sundari Renny Pramana. Ia menyebut, kebutuhan satu desa satu tenaga kesehatan agar masyarakat desa mampu memelihara kesehatan. Wara Sundari Renny Pramana menyampaikan, Nakes masih menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19. "Karena kita tidak bisa prediksi kapan berakhirnya pandemi Covid-19," ujar Wara Sundari Renny Pramana saat menggelar Focus Group Discussion (FGD). FGD dihadiri Dinas Kesehatan Bakorwil 2, Ketua PPNI Kabupaten / Kota se-Bakorwil 2 dari wilayah Bojonegoro, Mojokerto, Kediri dan Lamongan, serta perwakilan perawat Ponkesdes se-Barkorwil 2. Kakak kandung Menteri Sekretris Kabinet, Pramono Anung ini menambahkan, keberadaan Ponkesdes dengan perawatnya diharapkan merata di seluruh wilayah. "Syukur jika sesuai dengan keinginan pemerintah pusat, satu desa satu perawat," harap legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini. Pemprov Jatim sendiri, bebernya, telah mengalokasikan anggaran bagi keberadaan 3.213 perawat Ponkesdes melalui dana APBD 2021. Tenaga kesehatan termasuk perawat, tambah dia, masih ditempatkan di wilayah perkotaan di Jawa Timur, sedangkan di daerah terpencil atau kepulauan masih minim.(day)

Sumber: