Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Buka Pelatihan EMP

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Buka Pelatihan EMP

Surabaya, memorandum.co.id - Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Wahyu Hidayat didampingi Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba membuka pelatihan Coaching Clinic dan Asistensi EMP (Electronic Manajemen Penyidikan) Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Ballroom Wyndham Hotel Surabaya. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Penyidik dan Penyidik Pembantu dari Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek Jajaran. Dalam kesempatannya itu, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Wahyu Hidayat menyampaikan, pelatihan Coaching Clinik dan Asistensi E-Manajemen Penyidikan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi para penyidik pembantu dalam penggunaan dan penginputan Administrasi dokumen penyidikan melalui Aplikasi E-Manajemen Penyidikan. "Termasuk meningkatkan kemampuan penyidik dalam proses penanganan perkara melalui Aplikasi E-Manajemen Penyidikan, dan meningkatkan SDM Penyidik dan Penyidik Pembantu dalam pelaksanaan penyidikan yang dilaksanakan secara online," kata Wahyu. Pihaknya meminta agar para penyidik jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak baik itu dari sat Narkoba supaya meningkatkan kembali dalam menginput Administrasi dokumen penyidikan melalui Aplikasi E-Manajemen Penyidikan ini. “Ini jamannya Digital, Era revolusi industri 4.0, semua sudah menggunakan Digital, seluruh Penyidik Polri harus terus meningkatkan profesionalisme dan inovasi.Peningkatan kualitas SDM Polri menjadi keharusan kita," jelas Wahyu Lanjutnya, dengan semakin canggihnya tehnologi ini, diharapkan kepada penyidik pembantu semakin profesional dalam menangani perkara, dikarenakan masyarakat saat ini sudah lebih kritis. Kepada penyidik pembantu supaya membuat sp2hp dan jika masyarakat ada yang bertanya dijelaskan secara baik. "Kepada penyidik pembantu jika dalam menangani perkara agar melakukan penegakkan hukum dan harus tetap profesional, sesuaikan dengan Perkap No.6 Tahun 2019," jelasnya. Wakapolres juga menegaskan kepada para penyidik agar jauhi narkoba. "Jangan coba-coba bermain, sepandai pandainya Tupai melompat akhirnya akan jatuh juga, jika kedapatan akan kami tindak secara tegas, akan kami pecat dan pidanakan, tidak ada ampun," tegasnya. Wakapolres menambahkan, agar kegiatan pelatihan ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dikarenakan EMP terintegrasi ke Mabes Polri sehingga pejabat tingkat atas bisa mengakses perkara yang ditangani oleh penyidik pembantu. "Sekali lagi saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan, mudah-mudahan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," pungkasnya. Selanjutnya usai Pembukaan tersebut dilanjudkan dengan arahan dari Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Wahyu Hidayat dan dilanjudkan dengan pelatihan para penyidik. Sebagai pemateri dan pemberian paparan materi yang disampaikan oleh Kasat Reskrim dengan menggunakan Situs latsidikrobinopspolri. (alf)

Sumber: