Tingkatkan Pelayanan Adminduk, Pemkot Surabaya Luncurkan Media Publikasi Swargaloka
Surabaya, Memorandum.co.id - Pemkot Surabaya terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk). Terbaru, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Media Publikasi Suara Warga Mengelola Kebutuhan Adminduk (Swargaloka) yang dibuat oleh Dispendukcapil Kota Surabaya. Peresmian digelar di Mal Pelayanan Publik Siola Lantai 3 Kota Surabaya, Rabu (27/10). Tidak hanya itu, pada kesempatan itu Eri juga didapuk menjadi narasumber perdana di Podcast Swargaloka. Eri mengatakan, Swargaloka ini merupakan media publikasi yang berkaitan dengan informasi seputar pelayanan adminduk di Kota Surabaya. Nantinya, informasi pelayanan tersebut bisa diakses oleh masyarakat Kota Surabaya melalui media sosial (medsos), yakni YouTube, Instagram, Twitter, hingga Spotify. “Alhamdulilah kita meluncurkan Swargaloka, yaitu Suara Warga Mengelola Kegiatan Adminduk. Ini yang membuat saya semakin yakin, bahwa pelayanan kependudukan bisa berhenti di tingkat Kelurahan. Bila hal itu tercapai, berarti semua pelayanan sudah dekat dengan masyarakat. Nantinya akan beralih menggunakan aplikasi online,” kata Eri. Oleh karena itu, Eri berharap dengan adanya Media Publikasi Swargaloka, akan lebih memudahkan jalinan komunikasi antara Pemkot Surabaya dengan masyarakat terkait pelayanan adminduk, agar lebih mudah mendengarkan aspirasi warga. Sebab, pada Januari 2022, Eri mengaku, warga Kota Surabaya diharapkan sudah bisa mengakses pelayanan adminduk melalui aplikasi online. “Insyaallah nanti per 1 Januari 2022, warga bisa mendapat pelayanan dminduk cukup menggunakan aplikasi online. Jadi bisa diakses di rumah atau di mana saja,” ujar dia. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya juga menerangkan, Pemkot Surabaya melalui dispendukcapil telah memiliki aplikasi Kalimasada, yakni aplikasi yang memudahkan warga untuk mendapat pelayanan adminduk dan akan memberikan pelatihan di tingkat RT terkait aplikasi tersebut. Hal ini dilakukan, karena Eri mengaku, saat menghadiri kegiatan cangkrukan di Balai RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo Surabaya pada Selasa (26/10) malam, ia mendapati ketua RT yang mengaku mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan adminduk melalui aplikasi online. Tetapi, juga terdapat ketua RT yang sudah sering menggunakan layanan tersebut untuk membantu memasukkan atau melakukan perubahan data warganya. “RT yang sudah bisa menggunakan aplikasi tersebut nanti akan membantu kami menjadi mentor untuk RT yang lainnya. Sehingga untuk warga Kota Surabaya memiliki rasa memiliki dan gotong-royong,” terang dia. Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, peluncuran Media Publikasi Swargaloka tersebut, terinspirasi dengan sosial media yang dimiliki oleh Humas Pemkot Surabaya. Serta, menjadi salah satu cara untuk mendekatkan pelayanan Adminduk kepada masyarakat. “Kami mencoba mengemas informasi pelayanan adminduk melalui platform YouTube, Instagram, dan Podcast untuk lebih memudahkan warga,” kata Agus sapaan lekatnya. Selanjutnya, Agus mengaku tengah menyiapkan tiga langkah strategis untuk aplikasi online yang akan diakses oleh masyarakat Kota Surabaya pada Januari 2022 mendatang. Pertama ia akan menyiapkan peraturan, karena tidak semua warga bisa melakukan layanan online secara mandiri. Kedua, menyiapkan sistem aplikasi, dan ketiga adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari warganya. “Swargaloka ini menjadi salah satu perkakas melalui materi informasi media sosial yang akan membantu warga Surabaya untuk mulai belajar menggunakan aplikasi online nantinya,” pungkasnya. (fer)
Sumber: