Gubernur Ingatkan Cuaca Ekstrem September-Desember
SURABAYA - Menghadapi perubahan cuaca yang diprediksi terjadi mulai September ini, BMKG Juanda hendaknya memberikan informasi kepada masyarakat secara realtime.
Ini dimaksudkan bila terjadi gelombang laut, curah hujan tinggi, dan cuaca ekstrem datang secara tiba-tiba masyarakat bisa melakukan persiapan.
Pesan itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat dari dekat peralatan yang dimiliki Stasiun BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Kelas I Juanda, Senin (2/9). Didampingi Kepala BPBD Jatim Subhan Wahyudiono, dan Kepala Dinas ESDM Setiajid, mantan Menteri Sosial RI itu ingin melihat mekanisme kerja Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas I Juanda.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah pun berkeinginan terbangunnya koneksitas terkait informasi-informasi yang berguna bagi masyarakat baik terkait meteorologi, klimatologi maupun geofisika.
“Dengan teknologi yang dimiliki BMKG, diharapkan masyarakat bisa mengakses informasi lebih sering, realtime dan menjadi bagian dari kewaspadaan dan antisipasi bersama terhadap kondisi perubahan iklim,” ujarnya.
Dijelaskan, pada awal September sampai dengan Desember, gelombang laut berada pada posisi yang sangat tinggi. Dengan demikian, kondisi tersebut menjadi posisi bahaya bagi para masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut termasuk nelayan.
Apabila terkoneksi informasi dan komunikasi dengan BMKG, warga masyarakat yang menggunakan jalur laut dan nelayan yang akan melaut, bisa mengetahui kondisi terkini keadaan laut melalui informasi yang terupdate realtime. “Hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi masyarakat pada umumnya, sehingga bisa dilakukan langkah preventif dan antisipatif,” ungkapnya. (yok/udi)
Sumber: