MH Said Abdullah Bangun Hotel Bintang Empat Pertama di Madura

MH Said Abdullah Bangun Hotel Bintang Empat Pertama di Madura

Sumenep, memorandum.co.id - Politisi nasional asal Sumenep, MH Said Abdullah menghadiri ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Myze Hotel By Luminor di Kabupaten Sumenep, Jumat (22/10) pagi. Peletakan batu pertama Myze Hotel dilakukan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Nyai Hj Dewi Khalifah. Sementara pelepasan balon sebagai tanda dimulainya pembangunan hotel bintang 4 itu dilakukan oleh putri bungsu MH Said Abdullah, Seta Zerlinda Sanita Sawiya. Politisi PDI Perjuangan asal Sumenep itu posisinya sebagai Owner Myze Hotel. Ia mengaku tidak sendirian dalam berinvestasi, tapi bersama beberapa kawan-kawannya. "Tenaga saya selalu saya curahkan untuk Madura. Dalam investasi hotel ini ukurannya bukan untung atau rugi, tapi seberapa banyak mampu menambah tenaga kerja. Itu jauh lebih penting dari sekadar motif ekonomi," ujar Said. Ketua Banggar DPR RI itu menjelaskan, Myze Hotel By Luminor adalah penginapan bintang empat pertama di Kabupaten Sumenep bahkan di pulau Madura dengan 118 kamar, kolam renang, dan sejumlah fasilitas lengkap lainnya. "Sebenarnya saya rencanakan membangun di pantai. Karena wisata kalau di pantai lebih bagus. Tapi karena satu-satunya tanah yang saya punya di kota, jadi tanah 2 hektare itu saya manfaatkan. Ini juga untuk mendukung Bupati Sumenep dalam mengembangkan pariwisata," imbuh Said. Pihaknya menegaskan, kontrak pembangunan Myze Hotel adalah 12 bulan. Ia meminta kontraktor harus menyelesaikan tepat waktu. Karena Said Abdullah ingin secepatnya melihat Sumenep tumbuh luar biasa. "Saya beri nama Myze Hotel sesuai nama anak bungsu saya, karena dia yang paling cantik. Sebab tiga anak yang lain laki-laki semua," ujar Said berseloroh. Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengucapkan terima kasih kepada MH Said Abdullah, karena telah menambah fasilitas penginapan bagi wisatawan domestik atau asing yang berkunjung ke ujung timur pulau Madura. "Sebelum pandemi, Sumenep selalu menjadi salah satu daerah kunjungan wisata. Ada 12 kapal pesiar setiap tahun. Tapi biasanya kunjungan dengan kapal pesiar itu hanya 2 hari. Karena standarisasi mereka hotel bintang 4. Jadi alhamdulilah sekarang sudah ada Myze Hotel," terang Fauzi. (aan)

Sumber: