Pulang Reuni, Penghuni Apartemen di Surabaya Timur Malah Dapat Masalah

Surabaya, memorandum.co.id - Pengguna jalan di kawasan Kertajaya Indah mendadak geger, setelah seorang wanita berparas cantik tergeletak di tengah jalan, Selasa (19/10)malam. Korban yakni Lemy (30), merupakan penghuni apartemen di daerah Surabaya Timur. Korban terlentang tak sadarkan diri setelah  diduga menjadi korban penganiayaan suaminya sendiri berinisial TA (50), indekos di kawasan Jalan Tambakrejo, Simokerto. Menurut informasi, TA geram melihat istrinya pulang dari acara reuni. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di pipi sebelah kiri serta robek di bibir. "Sempat dilakukan perawatan awal oleh petugas PMI (Palang Merah Indonesia) dan dibawa pulang oleh keluarga," kata Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Iptu Harun, Rabu (20/10)siang. Harun menjelaskan, kejadian itu bermula saat anggota perwira pengawas (pawas) mendapatkan laporan kemacetan di lokasi kejadian. Setiba di lokasi tersebut, terlihat wanita yang tergeletak tidak sadarkan diri. "Benar, bermula ketika ada info command center bahwa terjadi kemacetan di sekitar Kertajaya Indah. Lalu dilakukan pengecekan oleh 902. Di TKP ditemukan perempuan terlentang dalam kondisi mabuk," tandas mantan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya itu. Meski demikian, kasus itu tidak berlanjut ke Mapolsek Mulyorejo. Sesuai permintaan dua belah pihak, insiden itu diselesaikan secara kekeluargaan. "Tidak sampai (ke polsek). Korban dibawa ke kediaman korban sesuai permintaan keluarga," tegas Harun. Menurut informasi yang dihimpun, suami diduga tidak terima melihat istrinya ikut reuni teman-temannya semasa sekolah dulu. Saat menjemput itulah, terjadi cekcok mulut hingga berakhir pemukulan. "Untuk permasalahannya, saya tidak monitor," pungkas Harun.(fdn)

Sumber: