Carok di Bulak Banteng Surabaya, Menantu dan Mertua Kena Bacok
Surabaya, memorandum.co.id -Tragedi berdarah terjadi di Jalan Bulak Banteng Kidul Gg II, Surabaya. Dua warga asal Sampang Madura yang tinggal di Jalan Bulak Banteng Kidul IX menjadi korban pembacokan tetangga kampungnya sendiri, Selasa (19/10) sekitar pukul 20.30 WIB. Korban yaitu Faruk dan menantunya Ainul Yakin mengalami luka sobek pada bagian tangan kanan akibat sayatan benda tajam jenis celurit yang dilakukan Husen. Kedua korban yang merupakan mertua dan menantu itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit Paru, Jalan Karang Tembok untuk mendapat penanganan medis. “Mertua dan menantunya sekarang dibawa ke Rumah Sakit Paru Jl Karang Tembok Surabaya. Keduanya mengalami luka benda tajam di tangan kanannya,” kata salah saksi di lokasi kejadian. Insiden berdarah ini berawal dari Faruk yang menuduh Sarimin tetangga kampungnya yang tinggal di Jalan Bulak Jaya mencuri ponselnya pada Selasa pagi. Soleh salah satu warga yang ditemui di Jalan Bulak Banteng Kidul Gg II mengatakan, kejadiam bermula ketika Husen bersama Sarimin saudaranya yang dituduh mencuri HP oleh Faruk, berencana meluruskan permasalahan tersebut dan meminta maaf atas tuduhan yang dialamatkan pada dirinya. “Sebelum kejadian itu, Husen tadi menemui korban untuk meluruskan permasalahan serta meminta maaf. Namun saat itu orang yang menuduh membawa celurit,” ungkap Soleh. Melihat gelagat kurang baik, Husen bersama saudaranya kaget dan berusaha merebut celurit yang dipegang Faruk. “Celuritnya direbut oleh Husen, dan Faruk (korban) sempat dipukuli oleh Husen dan Sarimin,” imbuhnya. Ainul Yakin yang melihat mertuanya menjadi korban pemukulan, lantas berusaha melerai. Namum nahas dirinya malah menjadi korban sabetan celurit yang direbut pelaku. “Karena melihat mertuanya dipukuli, menantunya berusaha melerai, tapi dia malah jadi korban dan kena sabet di tangan kanan,” pungkasnya. Sementara dilokasi kejadian di Jalan Bulak Banteng Kidul Gg II, tepatnya samping Balai RW 04 Bulak Banteng Kidul, tampak ceceran darah masih terlihat hingga puluhan meter ke arah selatan, diduga kuat korban sempat melarikan diri melihat dari bekas darah yang ditinggalkan ke arah selatan. Sementara Sarimin terduga tertuduh yang juga pelaku pemukulan yang masih berada dilokasi langsung diamankan oleh aggota Polsek Kenjeran. (alf/gus)
Sumber: