Mahasiswa Unesa Diajak Terus Tingkatkan Kompetensi
Surabaya, Memorandum.co.id - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan Webinar Seri Belajar Branding Volume 2 kepada organisasi mahasiswa seperti BEM, HMJ, UKM, Ormada, LSO, dan yang lainnya dengan mengusung tema “Waktunya Meningkatkan Kualitas Publikasi Kegiatan dan Karya Mahasiswa, Saatnya Mengenalkan Unesa ke Dunia”. Acara yang diselenggarakan secara daring itu menghadirkan narasumber muda seperti Tya Ezar yang merupakan Announcer & Profesional Master of Ceremony dan Farah Manhillah sebagai Penyiar JJ FM sekaligus Host Podcast Official Unesa. Kepala UPT Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum menyatakan, belajar tentang MC, kepenyiaran dan reporter tidak bisa hanya dengan membaca atau melihat orang lain, tetapi juga harus dipraktekkan secara nyata. "Keterampilan bidang tersebut sangat ditentukan jam terbang atau pengalaman. Keberanian, keinginan belajar dan terus mencoba adalah modal penting bagi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuannya di dunia MC, penyiar dan reporter," ujarnya. Belajar dan membiasakan diri memang harus dari hal-hal yang terkecil hingga terbiasa dan mampu mengisi kegiatan-kegiatan skala besar. Ia menegaskan bahwa, mewujudkan cita-cita tidak bisa hanya sekadar angan-angan. Namun, harus diwujudkan dan direalisasikan dari hal-hal kecil dan sederhana. Dikatakan dosen Ilmu Komunikasi itu, belajar branding juga penting. Branding adalah upaya membangun citra pribadi di mata orang lain sehingga menjadi penanda khusus bagi orang lain. Mahasiswa harus mengisi konten media sosial berbasis karya. Dengan itu orang bisa mengenal dan mengetahui kemampuan dan skill yang dimilikinya. Tya Ezar menyampaikan materi mengenai “How To Be A Good MC”. Menurutnya menjadi seorang MC tidak hanya membuka dan menutup kegiatan, tetapi juga harus bisa menghadirkan suasana yang berkesan bagi audiens. Karena itu, MC harus punya strategi agar audiens tertarik, tetap fokus dan mengikuti acara sampai akhir. Ada beberapa tip yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang MC, yaitu, 1) belajar improvisasi, 2) fleksibel dan tidak kaku, 3) humble, 4) ekspresif, 5) kreatif, 6) imajinatif, 7) komunikatif, 8) kooperatif, 9) cerdas; mampu membaca dan memahami situasi, 10) memiliki sense of humor, 11) ice breaker, 12) memiliki wawasan luas dan berkomentar cerdas, serta 13) good attitude atau sopan santun. Sementara itu, Farah Manhillah, Penyiar JJ FM menjelaskan, sebagai seorang podcaster, pendengar harus dibuat nyaman dan tidak merasa bosan. Salah satu triknya adalah pandai mengatur intonasi dan gaya bahasa seperti sedang berbicara langsung pada pendengar. Contoh, lebih menggunakan kata “kamu” dari pada kata “kalian”, agar pendengar merasa seperti diajak berkomunikasi. (Mg6)
Sumber: