Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional, Menteri PPN/Kepala Bappenas Kunjungi Jombang

Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional, Menteri PPN/Kepala Bappenas Kunjungi Jombang

Jombang, memorandum.co.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas, Desa Tambak Rejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021 yang digelar oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menteri PPN/Kepala Bappenas didampingi oleh Ketua DPW PPP Jatim Hj Mundjidah Wahab dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, bahwa kehadiran Rasulullah Muhammad SAW merupakan anugerah luar biasa bagi umat manusia. "Sebuah anugerah dari Allah SWT kepada umat manusia sampai akhir zaman, bahkan untuk seluruh alam semesta ini, itu adalah kehadiran Rasulullah Muhammad SAW," katanya, Senin (18/10/2021). Beliau, papar Suharso, adalah anugerah luar biasa. Anugerah itu disikapi dan direspons oleh umat manusia berbeda-beda. Tetapi sebagai umat Nabi Muhammad SAW, memilih menjadi pengikutnya, dan memilih menjadi pemimpin hingga akhir zaman. "Banyak orang menulis sejarah terkait kehadiran Rasulullah Muhammad SAW. Dan kehadiran itu ditulis beragam, kaya sekali, dan menurut saya para santri hafal sejarah-sejarah mulai kelahiran beliau sampai masa kenabiannya," tukasnya. Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar menuturkan, dalam memperingati Hari Santri Nasional 2021 mengimbau kepada masyarakat yang NU maupun non NU, yang orangtuanya kiai atau awam, berbondong-bondong menitipkan anaknya ke pondok pesantren. "Insyaallah cita-cita orang tua lewat pondok bisa tercapai. Dan lebih dari itu, kita merekomendasikan ke ponpes salaf. Seperti Ponpes Tambakberas, Ponpes Tebuireng, Ponpes Denanyar, Peterongan. Ilmu dapat, intelektualitas dapat, teknologi dia dapat, dan tentu tetap NKRI harga mati," tuturnya. Untuk menyelamatkan aqidah, tegas Kiai Marzuki, untuk memyelamatkan akhlak, untuk menyelamatkan NKRI, pilihan yang paling pas yaitu ramai-ramai ke pesantren. "Ngajilah ke pesantren, pondokkan anaknya, jadilah santri. Kalau kepingin anak kita pintar-pintar, tidak kurang lembaga pesantren punya lembaga unggulan. Seperti Pesantren Tambakberas, Denanyar, Darul Ulum, Tebuireng, di Lirboyo, yang lembaganya tidak kalah di luar pesantren," pungkasnya. (yus/fer)

Sumber: