Tiba di Jatim, Pangdam V/Brawijaya Tegaskan Atlet untuk Dikarantina

Tiba di Jatim, Pangdam V/Brawijaya Tegaskan Atlet untuk Dikarantina

Surabaya, Memorandum.co.id - Kedatangan para atlet PON XX Papua disambut Forkopimda Jawa Timur. Selain Sekdaprov Jatim dan Kapolda, kedatangan para atlet itu juga disambut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Senin (18/10). Beberapa medali sebelumnya berhasil disabet para atlet asal Provinsi Jatim melalui beberapa kejuaraan yang berlangsung di Papua beberapa waktu lalu itu. Apresiasi pun tak lepas diungkapkan oleh Pangdam atas keberhasilan para atlet selama mengikuti kejuaraan tersebut. “Atlet-atlet Jatim menunjukkan prestasi yang luar biasa,” kata Suharyanto. Meski demikian, aturan protokol kesehatan pun wajib dipatuhi oleh para atlet. Salah satunya prosesi karantina yang harus diikuti oleh para atlet setibanya di Surabaya. “Meskipun hasil PCR tidak menunjukkan positif terkonfirmasi Covid-19, atlet ini wajib dikarantina selama 5 hari,” tegas Pangdam. Dirinya mengungkapkan, beberapa tempat sudah disediakan Forkopimda Jatim. Lokasi-lokasi itu, nantinya dijadikan tempat isolasi bagi para atlet. “Beberapa waktu lalu ada informasi, bahwa Jatim tidak melaksanakan program karantina. Itu tidak betul. Para atlet, tetap kita karantina,” bebernya. Untuk diketahui, Jawa Timur berhasil menduduki peringkat ketiga PON XX Papua. Hasil itu, seakan menjadi kebanggaan bagi masyarakat. Sebab, beberapa atlet telah berhasil menunjukkan kemampuannya dalam ajang bergengsi itu, salah satunya prestasi yang berhasil diraih Sisilia Agustiani Ora. Sisilia, telah berhasil membawa medali perak dalam cabang olahraga karate perorangan. (fer)

Sumber: