Disambati Warga, Fraksi Golkar Kawal Pembangunan RSUD di Surabaya Timur

Disambati Warga, Fraksi Golkar Kawal Pembangunan RSUD di Surabaya Timur

Surabaya, memorandum.co.id - Ternyata, rencana Pemkot Surabaya membangun RSUD di kawasan Surabaya Timur ditunggu warga sekitar. Bahkan, tokoh masyarakat Gunung Anyar mengapresiasi rencana itu. Dalam reses yang digelar Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni di Gunung Anyar, warga sekitar mendoakan agar proses pembahasan dan pembangunan RSUD tersebut diberikan kelancaran. Seperti yang diutarakan Ahmad Muzayyin, salah satu ketua RW setempat bahwa selama ini warga Surabaya Timur jika berobat selalu ke RSU Haji dan RSUD Dr Soetomo. Tak ayal warga seringkali sulit mendapatkan kamar lantaran harus antre dengan pasien seluruh Jatim. “Dengan adanya RSUD di kawasan kami, mudah-mudahan kalau ada warga yang berobat tidak harus antre seperti saat ini,” katanya, Minggu (17/10/2021). Tidak hanya itu, Muzayyin juga berharap, manakala pembangunan RSUD tersebut terealisasi, maka bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. “Kami perlu mendapatkan pembinaan dari Pemkot Surabaya, apa saja yang bisa dipersiapkan oleh warga. Sehingga kami tidak menjadi penonton atas perkembangan tersebut," cetusnya. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni menyatakan, sejak 2020 Fraksi Golkar DPRD Surabaya senantiasa mendorong agar di kawasan Surabaya Timur dibangun RSUD. Mengingat di kawasan pusat dan utara sudah ada RSUD Soewandhie, sedang di Surabaya Barat sudah ada RSUD BDH. Sehingga pihaknya menegaskan, keinginan warga akan RSUD baru di wilayah Gunung Anyar bakal tercapai. Bahkan, rencana tersebut sudah tertuang dalam R-APBD Murni tahun 2022 dan telah dianggarkan Rp 80 miliar. “Alhamdulillah, doa dan harapan warga Surabaya Timur direalisasikan oleh Pak Eri Cahyadi. Mari kita doakan dan kawal proses penganggaran dan pembangunannya kelak agar diberikan kelancaran,” tuturnya. Legislator milenial yang akrab disapa Thoni ini juga menyatakan, wilayah Gunung Anyar nantinya akan lebih berkembang. Karena di samping akan dibangun RSUD, kemungkinan tahun depan UINSA 2 juga akan beroperasi. Untuk itu pihaknya akan memperjuangkan agar warga setempat diberikan bekal oleh Pemkot Surabaya dalam bentuk pelatihan ekonomi dan pelatihan kerja. “Sejak awal saya konsisten, pesatnya pembangunan harus dinikmati oleh warga sekitar terlebih dahulu, warga sekitar harus jadi tuan di negeri sendiri,” tegas Ketua Fraksi Golkar ini. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkomunikasi dengan disperindag agar warga sekitar diberikan pelatihan tentang bagaimana membuat peluang ekonomi dan juga dengan disnaker khususnya balai latihan kerja (BLK) agar warga sekitar dapat bekerja. “Apalagi menurut pengamatan saya, kadisnaker saat ini salah satu kepala OPD yang sejak awal bisa mengikuti ritme apa yang diinginkan oleh wali kota dalam melayani warga Surabaya, saya pikir tidak akan ada hambatan,” pungkasnya. (mg-3/fer)

Sumber: