Pencabul Siswa SD di Asembagus, Suka Anak Kecil
Surabaya, memorandum.co.id - Menurut pengakuan Takmir Masjid At-Taqwa Majid, bahwa tersangka, Asik, menyukai anak kecil. Terlebih dia hingga saat ini masih membujang. Sepengetahuan Majid, pelaku memang suka dan gemas dengan anak-anak kecil. Semua orang di sekitar masjid tahu semua. Jika melihat anak perempuan cantik selalu disapa dan dipeluk. Tapi dengan perasaan sayang, bukan tindak pencabulan yang diasumsikan negatif. "Pelaku selalu memuji anak perempuan kecil. Karena gemas kemudian dipegang, dipeluk, lalu dicium. Tapi dilakukan di depan semua orang yang sedang cangkruk (ngopi) di warung yang saya ketahui," kata Majid. Bukan hanya warga yang tahu kegemasan Asik terhadap anak kecil, tapi Majid juga mengetahuinya. Jadi biasannya warga usai salat kadang-kadang cangkruk di warung milik Lono, termasuk Asik. "Saya tidak tahu kalau perbuatan pencabulan yang dilakukan pelaku (Asik) di lain waktu dan dilakukan di area masjid," jelasnya. Kebiasaan Asik itulah, ada seorang korban yang mengadu ke orang tuanya dan tidak terima. Kemudian mencari pelaku bersama teman-temannya ke masjid. Setelah ketemu, pelaku hendak dipukuli, tapi dicegah oleh Majid yang kebetulan berada di masjid. "Saya kemudian menyuruh mereka menyelesaikan di luar yang masih area masjid dekat warung kopi," ungkap Majid. Majid juga ikut mendamaikan masalah ini, dengan memanggil ketua RW setempat di kantor. Tapi, tak lama kemudian datang polisi dan pelaku ditangkap lalu dibawa ke Polrestabes Surabaya. Majid menegaskan, jika Asik bukan warga Asembagus. Dia orang Gresik dan selama di Surabaya ikut kakaknya yang tinggal di daerah Asemjajar. Memang ia salat dan tidur di masjid ini. "Dan dia (Asik), bukan takmir masjid, tapi jemaah biasa, cuma sering salat dan tidur di masjid. Kebiasaannya itu sudah bertahun-tahun hingga kenal dengan warga sekitar," jelas Majid. Majid mengaku, mengenal diri Asik tidak seperti orang pada umumnya dan diberitakan di media. Jika di masjid salatnya tidak pernah ketinggalan dan senang mengaji. "Saya takmir masjid di sini jadi tahu kebiasaan dia (Asik)," pungkasnya. (rio/fer)
Sumber: