Sopir Mobil Boks yang Terjun ke Brantas, Diduga Manfaatkan Kunci yang Tertinggal

Sopir Mobil Boks yang Terjun ke Brantas, Diduga Manfaatkan Kunci yang Tertinggal

Malang, memorandum.co.id - Peristiwa  kecelakaan di sekitar Jalan Tugu dan menabrak tiang listik di Jalan Mojopahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, masih dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Malang Kota. Sebab, ada dugaan mobil boks L 8128 VK yang disopiri Dani Setiawan alias DS, asal Jabung, merupakan pelaku pencurian. Namun, saat ini polisi masih mendalami motif dari kejadian tersebut. Seperti yang dikatakan Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo, bahwa pihaknya  masih belum mengungkapkan motif dari pelaku. Dari informasi yang diperoleh, diduga DS beraksi pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 09.30 di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sukoharjo, Kecamtan Klojen. "Jadi berdasarkan informasi pelapor, pelaku memanfaatkan kunci mobil boks yang tertinggal di kendaraan tersebut. Saat itu si sopir mencari makan untuk sarapan,” terang Tinton, menceritakan keterangan pelapor, saat ditemui, Jumat (8/10/2021). Sesaat kembali dari makan, sopir berinisial H, mendapati mobil boks sudah tidak ada. Sempat mencari di sekitar lokasi. Namun, akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke Pos Polisi Klenteng. "Tidak lama berselang lama, mobil boks yang dikemudikan pelaku mengalami kecelakaan di Jalan Majapahit. Diduga karena takut atas perbuatannya, pelaku mencoba melarikan diri ke arah sungai,” lanjutnya. Lebih lanjut Tinton menjelaskan, untuk saat ini masih diperiksa. Apabila terbukti memenuhi unsur pidana, akan kami dilakukan penahanan dan menaikkan menjadi tersangka. Sebelumnya, pengemudi mobil boks, DS, warga Jabung, menyerempet kendaraan di sekitar Jalan Tugu dan menabrak tiang listik, di kawasan Jalan Mojopahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (7/10/2021). Meskipun tidak ada korban jiwa, namun, diduga pengemudi mobil boks tersebut ada kaitan dengan tindak pidana lain. Namun, hal itu masih menjadi penyelidikan kepolisian. "Setelah menyerempet, dia langsung lari ke arah gang samping gedung Dewan Kesenian Malang. Karena ada kecurigaan, bersama warga lainnya, inisiatif lalu mengejarnya," tutur Roni (46), saksi di lokasi kejadian. Saat dikejar, pelaku langsung melompat terjun ke Sungai Brantas. Di kawasan dekat dengan Jembatan Splendid di kawasan Jalan Simpang Majapahit. "Langsung loncat dan sempat berenang. Ada warga diseberang menghentikan dia agar tidak kabur," lanjutnya. (edr/fer)

Sumber: