Ngotot Gunakan Atribut Pencak Silat, Empat Pemuda Diamankan

Ngotot Gunakan Atribut Pencak Silat, Empat Pemuda Diamankan

Bojonegoro, memorandum.co.id - Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran terus melaksanakan patroli malam guna mengantisipasi gangguan kriminalitas dan gesekan antar pemuda. Seperti yang dilaksanakan Polsek Kota Bojonegoro bersama Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) Kecamatan Kota melaksanakan patroli malam di sekitar Kota Bojogoro, tadi malam. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia melalui Kapolsek Kota, Kompol Hari Adi Agus Wahono mengatakan, Polsek Kota Bojonegoro menggandeng BKP Kecamatan Kota melaksanakan patroli malam untuk mengantisipasi tindak pidana jalanan dan gesekan antar pemuda. “Patroli malam ini kita fokuskan penggunakan atribut organisasi pencak silat,” ucap Hari Adi Agus Wahono. Hari Adi Agus Wahono menambahkan, patroli malam terus digencarkan untuk mengantisipasi gesekan antar pemuda. Untuk penggunaan atribut organisasi pencak silat sudah ada kesepakatan bersama BKP di mana penggunaan atribut organisasi pencak silat digunakan atau dipakai saat ditempat latihan. Apabila diketemukan pemakai atribut organisasi pencak silat untuk dilepas, didata dan dipanggil orang tuanya. Lanjutnya, patroli malam bersama-sama BKP Kecamatan Kota menyusuri jalan Veteran, kawasan dalam terminal bus Rajekwesi, jalan Pondok Pinang, jalan Lettu Suwolo, jalan Dr. Cipto dan jalan Basuki Rahmat. “Malam ini kami mengamankan empat pemuda menggunakan kaos beratribut organisasi pencak silat untuk melepas kaosnya. Selanjutnya kita bawa ke Mapolsek Kota untuk dilakukan pendataan dan kita panggil orang tuanya untuk dilakukan pembinaan,” tandas Hari Adi Agus Wahono. Kapolsek mengimbau kepada seluruh organisasi pencak silat di Kabupaten Bojonegoro untuk mengingatkan dan menyosialisasikan kepada anggotanya terkait Kesepakatan Bersama BKP yang sudah disepakati bersama saat pertemuan di Polres Bojonegoro. “Kesepakatan Bersama BKP untuk dipatuhi sehingga situasi wilayah Kabupaten Bojonegoro aman, damai dan guyub. Saling menghargai dan menghormati,” pungkas pria yang pernah menjabat Kabag Ops Polres Bojonegoro. (top/har)

Sumber: