Belum Kerja, Anggota Dewan Sudah Digaji
SURABAYA - Meski anggota DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024 belum bekerja secara normal, karena masih dalam masa transisi dan pembentukan kelengkapan dewan, namun mereka sudah menikmati gaji pada awal September nanti. Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Surabaya Hadi Siswanto mengatakan, anggota dewan itu sama dengan aparatur sipil negara (ASN) sehingga mereka menerima gaji di awal sebelum kerja. "Awal September mereka sudah terima gaji,"kata dia. Gaji yang diterima total sekitar Rp 45,8 juta. Ini setelah dipotong PPH 21 Rp 7,2 juta dan BPJS Rp 94.500. Menariknya, pada hari pertama kerja, Senin (26/8), di gedung dewan ada sekitar enam hingga tujuh karyawan dari Bank Jatim. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan mereka akan menawarkan kredit kepada anggota dewan baru dengan jaminan surat keputusan (SK) anggota DPRD Kota Surabaya 2019-2024. "Kayaknya seperti itu. Saya tadi memang melihat tapi tak sempat ditawari. Jika toh ditawari saya enggak mau. Sejak dilantik awal 2009 sampai sekarang saya takut utang," tandas Moch Machmud, politisi Partai Demokrat ini. Sementara pada hari pertama masuk kerja, Senin (26/8), para anggota dewan yang baru banyak yang ingin melihat-lihat ruangan fraksinya yang sedang dipersiapkan oleh staf sekwan. Bahkan, tak segan-segan mereka berkonsultasi dengan sekwan. Setelah puas mereka pun pulang atau rapat internal di fraksi masing-masing. "Saya tadi pagi datang ke dewan dan bertemu dengan pak sekwan (Hadi Siswanto, red)," ujar Hari Santoso, anggota dewan baru dari Partai NasDem. Karena itu, tak heran jika di gedung dewan kemarin tidak ada aktivitas dan kelihatan sepi. Yang sibuk justru persiapan yang dilakukan sekretariat dewan untuk membenahi ruang fraksi.Selain anggota dewan baru, beberapa anggota dewan periode sebelumnya yang terpilih lagi juga hadir di gedung dewan. Seperti Reni Astuti, Moch Machmud, Agoeng Prasodjo, Sukadar, Herlina Harsono Njoto, Ayu Pertiwi Khrisna, Baktiono, Adi Sutarwijono dan lain-lain. "Hari ini masih persiapan. Mulai menata meja, kursi dan penempatan ruangan fraksi baru,"kata seorang staf DPRD, sembari memasang stop kontak di ruang fraksi lantai dasar. Hadi Siswanto menambahkan, pada awal kerja anggota dewan baru, beragam persiapan mulai dilakukan. Salah satunya memfasilitasi ruang fraksi-fraksi yang akan dibentuk tidak lama lagi. Bahkan, dia mendapat permintaan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merupakan partai baru yang meraih empat kursi di DPRD Surabaya. "Jadi begini, ada partai baru yakni PSI. Karena jumlah kursi yang didapat empat di dewan nanti bisa membuat fraksi sendiri. Karena itu, tadi anggota PSI datang ke saya. Intinya untuk sementara ini agar diberikan ruang untuk bekerja. Yang pasti mereka sudah masuk dan kami sudah siapkan ruangannya,"kata Hadi.(alf/be)
Sumber: