Tim Voli Putri Jatim Optimistis Akhiri Puasa Medali Emas Setelah 20 Tahun
Papua, Memorandum.co.id - Ambisi mengakhiri puasa medali emas sejak PON 2000 di Jatim atau sejak 21 tahun Silam di kobarkan srikandi-srikandi Jawa Timur pada PON XX Papua 2021. Pelatih Kepala Bola Voli Putri Jatim, Taufiq Hidayat mengatakan, target medali emas ini tidak bisa di tawar lagi. Sebab, sejak PON 2000 Voli Indoor putri Jatim tidak pernah berkalung medali emas. Ini sekaligus untuk mengakhiri puasa medali emas dari cabang olahraga bola voli yang sudah 20 tahun atau sejak PON tahun 2000 sampai PON Jawa Barat. Maka, seperti yang sudah ditargetkan KONI Jatim dan Pengprov, PBVSI Jatim, dalam PON XX Papua ini akan menjadi laga ajang pembuktian untuk merealisasikan target medali emas tersebut. "Secara tehnik dan mental anak asuhnya sudah siap berlaga di PON XX Papua," Jelas Taufiq dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (27/9/2021)pagi. Ambisi tersebut bisa jadi hanya mimpi di siang bolong. Sebab Juara bertahan alias pemegang medali emas PON XIX-2016, Jabar, juga berambisi mempertahankan medali emasnya. Sederet pamain nasional tim PON Jabar jadi garansi bagi tim asuhan Risco Herlambang tesebut untuk mempertahankan medalinya. Taufiq mengakui, untuk mengakhiri puasa medali emas itu tidak mudah. Sebab jatim harus berjuang keras. Untuk memuluskan ambisi, srikandi Jatim harus melewati hadangan tuan rumah PON Papua yang mayoritas pemain Naturalisasi dari Jawa Barat dan DKI Jakarta. Rintangan Jatim belum terhenti di sini. Tim asuhan Taufiq itu harus menyingkirkan Jawa Tengah dan DKI Jakarta serta Bengkulu yang notabene di perkuat pemain level 3 Jabar.(fdn)
Sumber: