Ingin Jadi Dokter atau Istri Dokter (4-habis)

Ingin Jadi Dokter atau Istri Dokter (4-habis)

Hubungan Intim di Pinggir Kolam

Perang tak terelakkan. Walau demikian tidak sampai berlarut-larut. Krisna minta maaf dan berani tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Sejak itu Darna tidak lagi bisa mempercayai Krisna 100 persen. Dia mulai nguping ke sana-kemari tentang apa saja yang dilakukan Krisna. Berbagai informasi pun masuk. Salah satunya, kabar bahwa Krisna adalah anggota komunitas yang anggotanya para lelaki perkasa. Mereka secara tidak resmi disebut sebagai balola, barisan lonthe lanang. Kabar lain menyebutkan, penghasilan utama Krisna ya dari menjadi balola itu. Para klien yang kebanyakan tante-tante tidak pernah berhitung dalam membayar jasa Krisna dkk. Kabar itu membuat linglung Darna. “Saya down,” kata Darna kepada Ikin. Darna pernah mencoba meminta “pertanggungjawaban” tantenya: mengapa dulu memilihkan jodoh seperti Krisna? Namun, sang tante tidak bisa memberikan jawaban. Dia hanya diam. Hanya satu kalimat yang dia ucapkan, “Sabar ya?” Darna mencoba berinstropeksi diri. Juga mempertanyakan: dosa apa yang pernah dia perbuat sehingga harus menerima karma seperti itu. Sejak itu Dana kehilangan hasrat seksualnya kepada Krisna. Walau begitu mereka masih tinggal bersama satu rumah di kawasan Sawahan. Hanya tidur mereka yang terpisah, tidak satu kamar. Kadang mereka juga bertemu di meja makan tanpa tegur sapa. Di tengah perang dingin itulah terjadi sesuatu yang sangat mengejutkan. Darna memergoki Krisna dan tantenya bermesraan di pinggir kolam renang belakang rumah. Kebetulan saat itu Darna baru pulang dari merayakan pesta tahun baru di rumah temannya dan mendengar bunyi-bunyi mencurigakan di belakang. Dari ruang tengah, dilihatnya Krisna sedang bertempur hebat melawan tantenya, yang membalas serangan Krisna dengan jurus-jurus yang tak kalah hebatnya. Saat itulah Darna baru menyadari ternyata selama ini hanya diladikan korban atau dimanfaatkan oleh tantenya. Sebab, bisa jadi hubungan Krina dan sang tante sudah terjalin jauh sebelum pernikahan Darna vs Krisna. Akhirnya Darna menyimpulkan kemungkinan dia hanya dijadikan stempel status sebagai istri oleh Krisna. Sebab, selain cerita-cerita tadi, ternyata ada fakta lain yang lebih menyakitkan yang didengar Darna: Krisna tidak hanya melayani tante-tante. Krisna juga melayani hasrat seksual om-om dan para lelaki menyimpang. Astaghfirullah. “Akhirnya Darna minta saya menguruskan gugatan cerainya,” kata Ikin. (jos, habis)

Sumber: