42 Pejabat Pemkab Bojonegoro Dimutasi
Bojonegoro, memorandum. co. id - Sebanyak 42 pejabat di Pemkab Bojonegoro dimutasi. Mereka adalah kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro dan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Mereka dimutasi dan dilantik di jabatan baru bersama 40 pejabat Pemkab Bojonegoro lainnya. Pelantikan itu dilakukan di dua tempat yang satu secara virtual. Yaitu di Pendopo Malowopati, Jalan Mas Tumapel No 1 dan di Partnership Room lantai empat, Gedung Pemkab Bojonegoro. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah, Jumat (24/9/2021). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Moch. Chosim dimutasi sebagai staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik. Sementara jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Yayan Rohman, yang sebelumnya menjabat Asisten Adiministrasi Umum Sekretariat Daerah. Kemudian ada Dandi Suprayitno, Kepala Dinas Pendidikan, dimutasi sebagai staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan. Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Lasiran, untuk sementara sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan. Kemudian ada jabatan pimpinan tinggi pratama yaitu Ninik Susmiati, staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, dimutasi sebagai asisten administrasi umum sekretariat daerah. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 821.2/100/412.301/2021 Tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Pengawas dan Pejabat Fungsional lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Adapun rinciannya, empat orang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, sembilan orang pengangkatan jabatan administrator, dan 29 pengangkatan jabatan pengawas. Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, 24 September bertepatan dengan tiga tahun kepemimpinan bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini. Kebersamaan pun tidak terasa berselang tiga tahun. Dinamika dalam kepemerintahan pasti ada dan menjadi pemanis. Ribuan orang yang tergabung dalam sisi pemerintahanan pun pasti berbeda-beda. Namun yang terpenting, peran pemerintah pada masyarakat. “Tidak terkecuali kami juga mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tertuang di RPJMD. Maka dalam kesempatan, ini saya ucapkan selamat bagi bapak ibu yang terlantik. Baik itu karena promosi yang sudah waktunya dan memang diperlukan. Serta pejabat yang hari ini mutasi pun juga karena kebutuhan,” papar Bupati Anna. Bupati Anna atas nama pribadi mengucapkan terima kasih tidak terhingga. Sebab dalam waktu tiga tahun bersama beberapa prestasi sudah tercapai. Dalam kurun waktu ini, sebagian besar masyarakat merasa terlayani dan mendapatkan pelayanan yang baik. Beberapa sektor yang langsung dirasakan masyarakat beberapanya adalah pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Masih dalam sambutan, Bupati Anna menjelaskan faktor lain dalam mutasi promosi sebagai PNS, dibekali berbagai ilmu. Jadi, dalam sistem pemerintahan, harus siap belajar di tempat baru. Adaptasi harus dilakukan. Sistem pemerintahan juga bekerja secara team work. Sehingga koordinasi menjadi hal penting dalam team work. “Kita lihat dari level pemerintahan, semua sistem sudah ada. Tinggal bagaimana kita melaksanakan dan mempercepat pelaksanaan. Maka harapan kami, sistem yang sudah ada dilaksanakan dengan cepat. Saya terharu karena tiga tahun tepat masa pemerintahan kami,” imbuh Bupati Anna. (top/har)
Sumber: