Liputan Dipanggilkan Provost, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Jadi Sorotan Wartawan
Surabaya, Memorandum.co id - Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana bersikap arogan terhadap wartawan saat liputan pemusnahan barang bukti Narkoba, Jumat (24/9). Sikap arogan ditunjukkan Mirzal saat sejumlah wartawan akan melakukan wawancara dengan Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Akhmad Yusep Gunawan terkait pemusnahan narkoba. Melihat itu, Kasatreskrim langsung menarik sambil memanggil anggota Provost. "Provost, Provost coba tertibkan itu (wartawan) suruh mundur," perintah Mirzal kepada provost dengan muka memerah dan tatapan mata melotot. Sikap tidak bersahabat Mirzal Maulana itu menjadi perbincangan kalangan wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Sikatan yang sehari-hari meliput di Polrestabes Surabaya. Arogansi tersebut dinilai tidak melihat fakta di lapangan. "Ini Kasatreskrim sangat arogan," ungkap sejumlah wartawan yang tergabung dalam Pokja Sikatan. Firman, wartawan Tribunews mengaku menyayangkan sikap tidak bersahabat Mirzal Maulana tersebut dan berharap ke depannya lebih bersikap humanis. "Kami sangat menyayangkan sikap Kasatreskrim terhadap wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan, janganlah bersikap seperti itu," ungkap Firman. Hal senada diungkapkan Ari, wartawan CNN. Dirinya meminta agar sikap yang kurang bersahabat itu tidak terjadi lagi di kemudian hari. "Saya harap, sikap yang dilakukan Kasat saat ini tidak terulang di kemudian hari agar kita saling bersinergi," ucapnya. Falen Hartayan, selaku Ketua Kapokja Sikatan meminta agar hal serupa tidak terulang lagi dan agar dikomunikasikan bila terjadi lagi dikemudian hari. "Sebagai mitra kerja dan untuk menciptakan sinergi, apabila ada hal serupa di kemudian hari alangkah baiknya dikomunikasikan dengan baik," kata Valen. Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M Fakih saat dikonfirmasi terkait sikap arogan Kasatresrim mengaku karena kemungkinan tujuannya agar tidak berkerumun dan menjaga jarak, mengingat situasi saat ini masih pandemi covid 19. "Tidak ada maksud lain beliaunya (Kasatreskrim)," kata Fakih. (rio)
Sumber: