Mengintip Sirkuit Motocross Kebun Cokelat di Kala Senja
Papua, memorandum.co.id - Sirkuit motocross dan road race cabang olahraga (cabor) bermotor di Kebun Cokelat (Keco) Tanah Miring siap dipakai. Sejumlah atlet lokal terlihat menjajal lintasan sebelum pertandingan yang dilangsungkan pada 6 hingga 9 Oktober nanti. Hanya saja, beberapa properti seperti pemasangan ban di beberapa titik lintasan road race belum terpasang. Sekitar lintasan juga terlihat masih belum dibersihkan. Di pintu masuk arena, masih terlihat rumput yang belum dirapikan. Namun demikian, masalah tersebut tidak menjadi halangan sejumlah atlet melakukan latihan. Di sisi lain, sejumlah pekerja juga terlihat melakukan pembenahan termasuk pemasangan spanduk PON XX Papua yang robek diterpa angin kencang. Joni, mekanik motocross dari atlet lokal mengaku siap dengan pertandingan yang akan digelar beberapa hari lagi. Di lokasi itu, pria kelahiran Malang itu mendampingi total delapan atlet yang akan berlaga di kelas 125 dan 250 cc. "Insyallah siap," kata Joni singkat. Menurut Joni, Sirkuit Kebun Cokelat sudah masuk standar yang diinginkan para atlet. Bahkan, sejak mulai latihan dua pekan lalu, dia tidak pernah sekalipun menemukan trouble dari crosser maupun dari motor dan sirkuit sendiri. "Alhamdulillah belum pernah (trouble) mas," lanjut dia. Sementara itu, di Jatim, cabor road race dan motocross terus memacu semangat berlatih serius. Mereka biasa berlatih di Sirkuit Djagung, Malang dan Sirkuit Mijen, Semarang. Sirkuit itu tempat menempa diri para crosser Jatim yang akan berjuang di PON XX -2020 Papua. Pelatih merangkap Manajer Jatim Bambang Haribowo mengatakan para crosser Jatim sudah tidak sabar untuk menaklukkan sirkuit Bumi Cederawasih. Gerry Salim, Rafi Tanka dan kawan-kawan terus berjibaku memacu kuda besinya untuk mewujudkan target tiga medali emas untuk kontingen Jatim. "Selama persiapan para crosser tetap bersemangat di saat situasi pandemi dan PPKM. Meski demikian semangat menyala para crosser membuat semakin optimis meraih medali di PON XX-2020 Papua," kata Bambang. Bambang menjelaskan, secara mental dan teknik para crosser sudah dibekali keterampilan dalam menaklukkan sirkuit dan tinggal menunggu hari H-nya saja. Terkait target, Bambang optimistis para crosser Jatim siap mewujudkan target tiga medali emas. Tuan rumah Papua, DKI Jakarta, Jateng, DIY adalah pesaing Jatim di cabor bermotor ini. (fdn/fer)
Sumber: