Pembangunan Jembatan Jambangan Sawah Lamban
SURABAYA - Pembangunan jembatan bentang di Jambangan Sawah, Kelurahan/Kecamatan Jambangan atau dekat SMPN 21, dinilai lamban. Menurut salah seorang warga yang enggan disebut namanya, proyek pembangunan yang dimulai 20 Juli 2019 dan sampai kini belum selesai. "Ini karena pengerjaannya dilakukan dengan cara manual. Mereka kerjanya pakai sekop,"kata warga RT 04/RW 02. Lamanya pembangunan ini mengakibatkan sungai mampet dan warga mulai mencium bau busuk."Banyak nyamuk. Padahal, sungai yang tidak ada airnya saja sudah banyak nyamuknya, apalagi yang airnya mampet,"kata dia. Ketua RW 02 Rendra mengatakan, diperkirakan jembatan itu tuntas satu bulan lagi."Jembatan itu dijanjikan selesai sebulan lagi," kata dia. Hal senada diutarakan Sati'ah, Sekretaris Kelurahan/Kecamatan Jambangan. Dia mengatakan, kontraktor memastikan sebulan lebih akan selesai. "Alhamdulillah permasalahan yang diutarakan oleh warga dalam musrenbang telah diakomodir pemkot," ujar Sati'ah. Sedangkan Singgih Aditirtara dari CV Berdikari Omega Sejahtera mengatakan, dirinya ingin perbaikan jembatan bentang itu cepat selesai. "Warga tahunya ingin cepat selesai. Padahal, ada tahapan dan prosedur yang harus dilalui. Seperti harus tes ini dan itu," kata dia. Selain itu, pihaknya juga harus menunggu material yang didatangkan langsung dari Pandaan. Itu membutuhkan waktu. "Terkait jumlah pekerja dan tidak adanya alat berat di area tersebut, karena kami sepakat dengan pemkot bahwa semuanya dilakukan tenaga manusia," jelas dia. (x5/udi/be)
Sumber: