Api Flare Milik ExxonMobile Membesar, 650 KK di Mojodelik Terdampak
Bojonegoro, memorandum. co. Id - Api gas suar bakar (flare) di Lapangan Banyuurip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang ada di Kecamatan Gayam membesar sejak beberapa hari lalu. Akibatnya ada sekitar 650 Kepala Keluarga (KK) di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam terdampak. Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam Yuntik Rahayu menjelaskan api flare membesar hingga saat ini. Menurutnya biasanya api flare membesar saat ada perbaikan hanya satu minggu. Namun hingga kali ini api flare membesar sudah sejak tanggal 10 September 2021 sampai tanggal 17 September 2021 masih membesar. Ia menuturkan untuk keluhan warganya yang terdampak mereka merasakan bising. "Untuk keluhan yang dirasakan (warga) bising. Kalau siang warga banyak yang ke sawah jadi tidak begitu dihiraukan. Tapi kalau malam waktunya istirahat gitu kan gak bisa tidur. Yang gemuruh dari itu sangat mengganggu," ujar Yuntik, kemarin. Yuntik menambahkan, kalau pihak EMCL sudah memberi tahu kalau ada perbaikan. Tapi dirinya berharap kalau ada perbaikan itu kan pasti. Setiap 3 bulan sekali kadang 6 bulan sekali. "Kalau ada perbaikan dan mengganggu ketenangan warga saya mbok ya o ada sesuatu yang bisa diberikan kepada warga saya yang terdampak yang terdekat (dari api flare) itu. Intinya gitu. Kemanusiaan lah intinya gitu," harap Kades Mojodelik. Terpisah, Humas dan Juru Bicara EMCL Rexy Mawardijaya menanggapi hal itu pihaknya mohon maaf. "Kami memohon maaf atas segala ketidaknyamanan," ucap Pak Rexy saat dikonfirmasi kemarin.(top/har/gus)
Sumber: