Mahfudz: RHU Buka Berarti Ada Oknum yang Bisa Diandalkan
Surabaya, memorandum.co.id - Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Mahfudz mengatakan, manakala ada rekreasi hiburan umum (RHU) di tengah pandemi Covid-19 yang masih nekat buka secara sembunyi-sembunyi, ini menandakan ada oknum yang bisa diandalkan. "Karena sejak PPKM itu, pemkot tidak berani mengizinkan RHU untuk dibuka. Kalau hari ini ada yang bisa buka, berarti kan ada yang bisa diandalkan," tandasnya, Kamis (16/9/2021). Bahkan, politisi dari PKB ini bertanya-tanya jika ada pajak yang dihasilkan dari RHU, padahal RHU tutup dan tidak beroperasi lama. Otomatis terjadi kebocoran pajak. "Ketika RHU ada yang buka, itu pajaknya ikut siapa? Kan jelas pemkot melarang. Tapi kalau ada pajak yang masuk ke pemkot, berarti ada apa?" cetusnya. Menurutnya, bila masih ada RHU yang buka, otomatis ada yang mem-backup. Karena berani menyalahi aturan. Sehingga dia menilai kalau pemkot kurang fair. "Kalau mau tutup, tutup semua. Kalau boleh buka, ya buka saja. Yang fair dong. Jangan kemudian salah satu RHU buka tapi dilakukan sembunyi-sembunyi, besoknya digrebek, lusa sudah beroperasional lagi. Berarti itu hanya razia abal-abal dong," ujar Mahfudz. Saat disinggung terkait kemungkinan adanya anggota DPRD Surabaya yang ikut mem-backup operasional RHU, Mahfudz tegas membantah dan tidak mau berandai-andai. "Saya sangat yakin enggak ada lah anggota dewan yang seperti itu. Nggak mungkin," tuntasnya. (mg-3/fer)
Sumber: