Dongkrak Minat Warga untuk Vaksin, Kelurahan Citrodiwangsan Sediakan Doorprize TV dan Sembako
Lumajang, Memorandum.co.id - Beragam cara dilakukan untuk bisa mendongkrak minat warga dalam mengikuti vaksinasi. Salah satunya adalah dengan memberikan doorprize. Hal tersebut yang dilakukan oleh Lurah Citrodiwangsan, Ricky Dharmaputra untuk mendukung program akselerasi vaksinasi. Terbukti, lebih dari 400 warga kelurahan Citrodiwangsan begitu antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Balai Kelurahan Citrodiwangsan, Kamis (16/9/2021). “Sebenarnya target kita hanya 200-an, ternyata Alhamdulillah dalam pelaksanaan data yang sudah masuk sekitar 486 warga. dengan sasaran anak usia 12 tahun keatas, ibu hamil dan memnyusui, lansia, serta para kader posyandu dan juga pengurus RT/RW di seluruh kelurahan Citrodiwangsan,“ ujarnya kepada memorandum.co.id. Dengan menggandeng tenaga vaksinator dari RS Bhayangkara Lumajang, pihaknya melaksanakan pemberian vaksin dosis 1 dan dosis 2 dengan jenis vaksin sinovac. Ricky menyampaikan, meskipun kegiatan vaksinasi ini baru pertama kali dilaksanakan di kelurahan yang dipimpinnya tapi melihat antusias warganya, ia optimis sebelum januari 2022 seluruh warga di Kelurahan Citrodiwangsan yang berjumlah 12 ribu lebih bisa tervaksin semua. “Jumlah warga 12 ribu lebih, sedikit demi sedikit kita tuntaskan, dimulai dari kader kader sudah beberapa sudah melaksanakan, sehingga diharapkan sebelum januari 2022 semua warga Citrodiwangsan sudah tervaksin,” tambahnya. Terkait dengan doorprize yang berupa 84 paket sembako, Televisi, kipas angin serta jam dinding, pihaknya mengatakan, itu adalah partisipasi dari para pengusaha yang memberikan nya secara Cuma Cuma sebagai dukungan kegiatan vaksinasi agar program akselerasi dalam pencapaian target pembentukan kekebalan Komunal atau herd immunity bisa segera terbentuk. “Wacana kedepan kami akan laksanakan kegiatan vaksinasi menyebar di setiap posyandu hal tersebut dilaksanakan untuk mengejar target pencapain vaksinasi bagi warga juga sebagai upaya untuk memecah kerumunan,” tuturnya. Sementara itu bagi warga yang masih ragu atau takut untuk divaksin, pihaknya melakukan pendekatan melalui kader kader juga RT/RW. “Kita undang beberapa warga terutama warga lansia kita berikan pemahaman. Yang terpenting datang dulu, sampaikan punya penyakit bawaan apa tidak, karena itu sebagai pertimbangan agar bisa divaksin atau tidak,” jelasnya. Sementara itu di tempat yang sama, Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Samsul Hadi mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan protokol kesehatan. “Termasuk menjaga jarak, memakai masker mencuci tangan kita sudah koordinasikan dengan pihak kelurahan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan vaksinasi ini,“ tutupnya.(Ani)
Sumber: