Polrestabes Surabaya Buru Sisa Komplotan Jambret Kalung

Polrestabes Surabaya Buru Sisa Komplotan Jambret Kalung

SURABAYA - Meski berhasil mengamankan satu dari tiga jambret spesialis kalung, polisi saat ini masih terus memburu dua pelaku lainnya. Yaitu yang bertugas sebagai pembuka jalur dan menghalang-halangi massa yang mengejarnya. Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dipercaya menangani kasus itu, mengaku jika sejauh ini pihaknya sudah memetakan tempat persembunyian para pelaku. Namun, untuk memastikan informasi tersebut benar, unit pimpinan Iptu Giadi Nugraha ini masih merahasiakan lokasi tersebut. Alasannya, pihak kepolisian tidak ingin, target kembali melarikan diri. "Ya kami sudah kantongi identitas dan tempat persembunyian, mohon waktu," kata Giadi Nugraha, Selasa (20/8). Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2012 itu menegaskan, jika tempat persembunyian kedua pelaku bukan di Surabaya. "Memang sempat bersembunyi disini (Surabaya, red), namun sekarang sudah pindah sesuai alamat yang disebut tersangka yang sebelumnya diamankan," lanjut Giadi. Diberitakan sebelumnya, ketenaran nama Umar Faruk (32), di dunia kejahatan jalanan akhirnya terhenti. Itu setelah warga Jalan Randu Agung, itu ditangkap anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Bahkan, pria yang sudah dua kali keluar masuk penjara itu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat diamankan. Di antara semua komplotannya, tersangka dikenal paling sadis dan tidak pandang bulu. Tersangka tidak segan menarik tas atau perhiasan korban perempuan, meski akhirnya korban akan terjatuh. Saat beraksi tersangka tidak sendiri. Dia bersama dua temannya yang saat ini masih dalam pengejaran. (fdn/fer)

Sumber: